Sangatta – Kabupaten Kutai Timur (Kutim), sebuah kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), menerima bantuan dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Provinsi Kaltim.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Perindagkop UKM Provinsi Kaltim, Muhammad Sa’duddin, kepada pemerintah Kabupaten Kutim. Bantuan tersebut berupa peralatan memasak, pembuat kue/bakery, mesin pendingin, dan peralatan olahan hasil perikanan.
Penyerahan bantuan ini merupakan amanat dari Pemerintah Pusat yang diberikan kepada Pemerintah Provinsi dan kemudian diserahkan kepada Dinas Perindagkop UKM Provinsi Kaltim untuk mendorong pertumbuhan koperasi dan UMKM guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Kutai Timur, Drs. H. Ardiansyah Sulaiman, M.Si., menerima secara simbolis bantuan peralatan tersebut bersama Ketua DPRD Kabupaten Kutai Timur, Joni, S.Sos, Anggota TGUP3 Drs. Ibrahim, dan Kadis Koperasi & UMKM Kabupaten Kutim, Darsafani, beberapa waktu lalu di halaman Kantor Bupati Kutim.
Kadis Perindagkop UKM Provinsi Kaltim, Sa’duddin, menyampaikan, “Bantuan peralatan yang diserahkan ini merupakan hasil dari kontribusi para pelaku UMKM yang telah membantu pemerintah dalam pengendalian inflasi di daerah. Oleh karena itu, kami membawa amanat dari Pemerintah Pusat untuk menyerahkan bantuan peralatan ini sebagai reward atas kontribusi para pelaku UMKM di Kabupaten Kutai Timur.” paparnya.
Kabupaten Kutai Timur mendapatkan alokasi sebanyak 321 unit bantuan peralatan yang akan diserahkan kepada 34 pelaku UMKM. Jenis peralatan yang diberikan meliputi peralatan memasak, pembuat kue/bakery, mesin pendingin, dan peralatan olahan hasil perikanan.
Ketua DPRD Kabupaten Kutai Timur, Joni, S.Sos, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi atas bantuan peralatan yang diberikan kepada pelaku UMKM di Kabupaten Kutai Timur. Joni menekankan pentingnya peran UMKM dalam perekonomian Kabupaten Kutai Timur.
Selama empat tahun terakhir, sebagian dari ekspor Kutai Timur berasal dari UMKM, seperti komoditas pisang kepok dan kripik pisang dari kelompok tani di kecamatan Kaubun, Kaliorang, dan Sangkulirang, serta ubi ungu dan kripik ubi yang juga diekspor.
Joni mengungkapkan rasa terima kasihnya dan mengapresiasi kinerja pemerintah provinsi yang membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Kutai Timur yang memiliki industri dan kebudayaan.
“Komunikasi yang baik antara pemerintah daerah, pemerintah provinsi, bahkan pemerintah pusat, memiliki dampak besar pada pembangunan daerah,” ujar Joni.(hu02)