banner 1024x768 banner 1024x768 banner 1024x768 banner 1024x768

Komisi III DPRD Berau Akan Evaluasi Kembali Proyek Pengerjaan Aliran Air Sungai Yang di Keluhkan Warga

TANJUNG REDEB, HARIAN UTAMA- Komisi III Lakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke proyek pengerjaan aliran sungai tipe Bronjong yang di kabarkan oleh warga sekitar bahwa pengerjaanya tidak terselesaikan oleh pihak kontraktor. Selasa (23/5/2023)

Ditengah berjalannya sidak tersebut, M.Ichsan Rapi selaku sekertaris komisi III DPRD mengatakan,Siang ini dirinya bersama anggota komisi III yang lain telah melihat atau meninjau secara langsung setelah sebelumnya mendapat laporan dari salah satu warga kelurahan Sei Bedungun terkait pengerjaan penanganan banjir yang berada di lokasi jalan Kedaung yang di tangani melalui dana DBHDR dikatakan mangkrak.

“Bisa kita lihat sendiri kondisi pengerjaan nya belum bisa di pakai dan belum tuntas sama sekali,”ucap pria yang akrab dengan sapaan Daeng Iccang tersebut.

Harusnya sesuai perencanaan pihak pengerjaan proyek dan sesuai gambar yang ada aliran air yang menggenang tersebut tersalurkan menuju sungai tarum yang tepat merupakan akses penyaluran air menuju sungai Segah.

“Tapi ini proyeknya Cuma berhenti hanya sekian meter saja dan tidak sesuai perencanaannya,”jelasnya.

Selain itu, asas manfaat dari adanya pengerjaan aliran sungai Bronjong ini sangat tidak ada untuk saat ini,yang ada hanya genangan air yang tidak bisa mengalir kemana-mana dikarenakan pengerjaan yang tidak selesai dan tempat air mengalir menuju sungai pun tidak ada.

“Air tergenang tambah lagi pembuatan Siring dari Bronjong ini sendiri belum sepenuhnya terselesaikan,”ujarnya.

Untuk itu dirinya meminta pada dinas terkait untuk secepatnya mengirimkan gambar dan RAP nya terkait dengan pengerjaan ini. Jangan sampai genangan air sungai ini meluap dan berdampak pada salah satu sekolah menengah yang tepat berada di daerah Bedungun ini nantinya.

“Yang notabenenya jangan sampai pada saat proses belajar anak-anak sekolah jadi terganggu dikarenakan luapan air dari sini,”katanya.

Dikatakannya juga, daerah tersebut di kelilingi oleh pemukiman warga sekitar, dampak yang terjadi saat pengerjaan ini tidak terselesaikan bisa-bisa berimbas pula pada warga sekitar artinya meluap ke pemukiman warga.

“Saya akan minta Gambar dan Rapnya dulu baru nanti akan sya hitung kerugian terkait pengerjaan aliran sungai tipe Bronjong ini,”pungkasnya. (*/Rizal/adv).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *