SANGATTA – Kutai Timur menjadi salah satu lokasi yang akan menjadi fokus pelaksanaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117. Dalam program tersebut, Kodam VI Mulawarman melibatkan Kodim 0909 dan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur. Kegiatan TMMD direncanakan akan dilaksanakan di Kecamatan Kongbeng.
Untuk mendukung keberhasilan TMMD ke-117 dan mendukung Kodim 0909, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2 miliar. Wakil Bupati Kasmidi Bulang menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kutai Timur adalah satu-satunya yang menganggarkan dana untuk program TMMD di bawah Kodam VI Mulawarman.
“Anggaran sebesar Rp 2 miliar yang dialokasikan untuk TMMD akan digunakan untuk membangun jalan pendekat, sebuah musholla, gorong-gorong, dan jembatan,” ungkap Kasmidi.
Selain TMMD, Wakil Bupati Kasmidi juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Kutai Timur telah mendukung program karya bakti yang dilakukan oleh Kodim 0909/KTM. Program ini merupakan program TNI AD yang dikoordinasikan langsung oleh Komandan Kodim setempat, dalam hal ini Dandim 0909 KTM.
” Jadi karya bakti ini merupakan program yang dimiliki TNI AD dan dikoordinir langsung oleh Komandan Kodim setempat dalam hal ini Dandim 0909 KTM.” ujar Kasmidi
Diinformasikan terdapat empat Kodim yang akan menjalankan program TMMD ke 117 tahun 2023, diantaranya Kodim 0909/KTM, Kodim 1009/Tanah Laut, Kodim 1003/Hulu Sungai Selatan dan Kodim 0911/Nunukan.
Sementara itu Letkol Inf Adi Swastika Komandan Kodim 0909/KTM, saat ditemui awak media menjelaskan program TMMD ke 117 tahun 2023, akan dibuka secara serentak pada tanggal 12 Juli 2023 dan akan dilakukan penutupan pada 10 Agustus 2023 mendatang.
“Kita akan menyasar di Kecamatan Kongbeng Desa Makmur Jaya, ada kegiatan fisik dan non fisik. Adapun kegiatan fisik yang akan kami lakukan, berupa pengerasan jalan penghubung antara Desa Makmur Jaya dan Suka Makmur, Kecamatan Kongbeng Kab. Kutai Timur. ” papar Dandim Adi Swastika
Selain kegiatan fisik, Dandim Adi Swastika juga menyebutkan bahwa akan ada kegiatan non-fisik seperti penyuluhan terkait stunting dan posyandu yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), serta penyuluhan pertanian.
“Kami dari Kodim 0909 akan memberikan penyuluhan bela negara, serta penyuluhan Kamtibmas dari Polres Kutai Timur, yang bertujuan untuk mencegah pelanggaran yang tidak diinginkan secara preventif,” tambahnya.(hu02)