banner 1024x768

Telaga Biru, Destinasi Wisata Menarik Di Kalangan Pengunjung Lokal Maupun Mancanegara

TANJUNG REDEB, Harian Utama – Telaga Biru, sebuah destinasi wisata alam yang terletak di Kampung Tembudan, kini menjadi perbincangan hangat di kalangan pengunjung lokal maupun mancanegara dan menawarkan pengalaman mandi yang menyegarkan dan pemandangan alam yang mempesona.

Ditemui saat berkunjung, Yohanes Opel selaku karyawan BUMK mengungkapkan wisata ini merupakan destinasi wisata alam yang menarik, dikelola oleh BUMK Rindang Jaya bersama pemerintah setempat.

“Ini adalah wisata permandian telaga biru yang dikelola oleh BUMK Rindang Jaya bersama pemerintah kampung”, ucapnya.

Ia juga mengatakan wisata ini terkenal dengan keindahan permandian Telaga Biru yang menakjubkan, menjadi daya tarik bagi pengunjung sejak tahun 2013. Pengelolaan wisata alam ini dilakukan secara terorganisasi oleh BUMK, mencerminkan komitmen dalam mempromosikan pariwisata lokal.

“Sejak aktif di kelola secara terorganisasi oleh BUMK sejak tahun 2013, Telaga Biru terus menarik minat pengunjung dari berbagai kalangan”, katanya.

Yohanes juga menjelaskan terkait wisatawan yang mengunjungi wisata permandian tersebut pada hari-hari biasa di luar akhir pekan, jumlah pengunjung mencapai rata-rata 20-30 orang per hari, menunjukkan minat yang stabil dari wisatawa. Namun, saat akhir pekan, terutama Sabtu dan Minggu, jumlah pengunjung meningkat menjadi sekitar 50 orang, tergantung pada kondisi cuaca.

“Terkait pengunjung kita menerima pengunjung kalau di hari-hari biasa diluar weekend pada 1 harinya diangka rata-rata 20 sampai 30 orang per hari. Kalau untuk weekend pada hari sabtu dan minggu biasanya jumlah pengunjung meningkat sekitar 50an tergantung cuaca, kalau cuaca bagus dan panas biasanya meningkat tetapi kalau hujan agak sepi”, jelas Yohanes.

Lebih lanjut, Pada hari-hari besar seperti Lebaran dan Tahun Baru, kapasitas wisata ini meningkat hingga hampir 100%, menandakan popularitasnya di kalangan masyarakat. Selama beberapa hari terakhir, dari hari pertama Lebaran hingga hari ketiga, jumlah pengunjung mengalami lonjakan signifikan.

“Untuk beberapa hari ini dari lebaran pertama sampai lebaran ke tiga, lebaran pertama kita menerima pengunjung kurang lebih 1.500 orang per hari, terus di hari ke dua tembus 2.500 dan ini di hari ke empat untuk sementara mungkin baru 500 orang”, tuturnya.

Terkait harga tiket wisata permandian tersebur dikenakan tarif sebesar Rp 10.000 per orang, tanpa adanya perubahan harga pada hari tertentu. Keputusan ini diambil sebagai upaya untuk menjaga kesetiaan pengunjung dan memberikan akses yang terjangkau bagi semua kalangan. Meskipun demikian, tarif ini tetap memungkinkan untuk mempertahankan kualitas layanan dan fasilitas wisata yang disediakan. Dengan tarif yang stabil, pengunjung dapat merencanakan kunjungan mereka tanpa khawatir tentang fluktuasi harga. 

Telaga Biru diharapkan akan terus menjadi destinasi wisata yang menarik dan berkelanjutan bagi semua pengunjung.

(Mia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *