BERAU, HARIAN UTAMA – Tak Kunjung di Bayar, Komisi 3 DPRD Berau Gelar RDP. Komisi II DPRD Berau menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait persoalan lahan Kelompok Tani Karya Cipta, Kecamatan Sambaliung, yang digarap PT. Supra Bara Energi (SBE) sejak tahun 2012 lalu, yang tak kunjung di bayar.
Saat RDP berjalan alot, Ketua Komisi II DPRD Berau, Atilagarnadi mengatakan, akan memberikan waktu pihak PT. SBE untuk berkordinasi dengan pimpinannya. Sehingga, forum ini jelas kemana arahnya.
“Sebabnya kami kecewa. Seharusnya hadirnya di sini sudah ada aba-aba kapan waktunya dibayarkan,” katanya, Kamis (11/11/2021).
Atas desakan Komisi II ini, RDP diberentikan sementara selama 2 kali. Setelah mendapatkan jawaban dari pimpinan, Manajer HRD PT Supra Bara Energi (SBE), Nancy Manangkot menyampaikan, pihaknya sudah berkomitmet, minggu depan pimpinan akan ke sini untuk menyelasaikan pembayaran.
“Saya bilang paling terlambat itu akhir tahun, tapi setelah bernegoisasi minggu depan sudah dibayarkan dan ketemu langsung kelompok taninya,” ujarnya.
“Kalau masalah harga. Kelompok tani bisa mengajukan, nanti pihak kami yang ajukan, kalau memang ada perubahan harga,” tambahnya.
Sementara, Camat Sambaliung, Nazaruddin menuturkan, sangat bersyukur itikad baik katas kesepakatan yang dilakukan saatnya nanti.
“Saya hanya berharap, khusunya kepada perusahan terkait pelepasan lahan dapat dilakukan secara legal,” tuturnya.
Menurutnya, pelepasan secara legal supaya ada tercatat di pemerintahan. Hal ini perlu dilakukan, karena jika terjadi sesuatu dibelakang kami bisa membackup.
“Jadi jangan sampai nanti terjadi masalah. Kalau kami mau ditinggalkan, nggak apa-apa juga,” tandasnya.(Ferry)
