Transaksi UMKM di Bazar Pantai Sekerat Kutai Timur Capai Rp 41,7 Juta

BENGALON – Selama enam hari berlangsungnya Bazar UMKM Promosi di Pantai Sekerat, Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), terjadi transaksi senilai sekitar Rp 41,7 juta. Bazar tersebut berlangsung dari tanggal 25 hingga 30 April 2023.

Informasi ini disampaikan oleh Leon, Perwakilan Global Entrepreneur Professional (GENPRO), menjelang acara penutupan Bazar di titik ke-4 yang dihadiri oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman. Pada malam Minggu (30/4/2023).

Leon mengungkapkan bahwa transaksi pertama terjadi pada hari pertama dengan rata-rata Rp 1 juta per peserta, dengan total 17 tenda yang aktif. Pada hari-hari berikutnya, rata-rata transaksi per peserta sebesar Rp 350.000.

“Jika dihitung dari tanggal 25 hingga 30 April 2023, terjadi transaksi sebesar Rp 41.700.000 di arena Bazar ini,” katanya.

Dia menambahkan harapannya agar transaksi semacam itu terus berlanjut. Bahkan dia berharap Kepala Desa dapat mengadakan acara serupa lagi. Karena kegiatan bazar dinilai sangat membantu pelaku UMKM dalam meningkatkan perekonomiannya.

Selanjutnya, Leon menyampaikan bahwa mereka telah berkoordinasi dengan Kelompok Tanjung Kerang di Desa Sekerat. Pada tanggal 9-10 Mei 2023, rencananya akan diadakan pelatihan kurasi (proses pemilihan produk UMKM sebelum diekspor).

“Informasi yang saya terima, ternyata produk mereka juga sudah diekspor. Dibeli oleh beberapa manajemen perusahaan di sini dan dibawa ke China, artinya ada minat terhadap produk tersebut. Tinggal kita kemas dengan baik, sehingga menjadi komoditas ekspor dan tidak hanya dijual di Sekerat, tetapi produknya dapat dijual ke luar negeri,” ujar Leon.

Tidak berhenti di situ, Leon juga menyampaikan rencananya untuk membawa produk-produk UMKM ini ke beberapa expo. Harapannya, produk-produk dari Sekerat ini dapat diminati oleh wisatawan domestik.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Sekerat, Sunandhika, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kutim melalui Diskop dan UKM Kutim atas penyelenggaraan acara ini. Ia melihat hal ini sebagai upaya untuk menggali potensi produk di Desa Sekerat serta mendukung perekonomian masyarakat setempat.(hu02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *