Sangatta – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) menggelar rapat paripurna ke-12 dalam masa persidangan pertama 2023/2024 di ruang utama Gedung DPRD, Bukit Pelangi Sangatta, pada Jumat (10/11/2023). Acara ini bertujuan untuk merespons pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD Tahun Anggaran (TA) 2024.
Rapat ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kutim, Joni, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Poniso Suryo Renggono, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Zubair, 21 anggota dewan, Sekwan Juliansyah, para kepala OPD, Camat, Forkopimda, dan pihak lainnya.
Joni, Ketua DPRD Kutim, membuka rapat dengan bacaan “Bismillahirrohmaanirrohiim,” dan menginformasikan bahwa pada rapat sebelumnya, fraksi-fraksi DPRD telah menyampaikan pandangan umum terkait APBD Kutim. Pandangan ini mencakup berbagai pertanyaan, saran, apresiasi, dan kritik terhadap kinerja pemerintah serta rencana masa depan.
“Didahului ucapan “Bismillahirrohmaanirrohiim”, rapat paripurna ke-12 masa persidangan ke I tahun sidang 2023/2024, dengan acara penyampaian tanggapan kepala daerah terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kutim mengenai Raperda APBD TA 2024, saya nyatakan dibuka,” ucap Joni.
Pemerintah kemudian memberikan jawaban komprehensif atas berbagai pertanyaan yang diajukan fraksi-fraksi sebelumnya.
“Alhamdulillah, Pemerintah Kutim telah memberikan jawaban yang komprehensif,” ujar Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan Kutim itu.
Joni juga menginstruksikan kepada anggota dewan yang tergabung dalam Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk melanjutkan tahapan pembahasan dengan efektif, efisien, dan bertanggung jawab.
“Dengan ucapan ‘Alhamdulillahirobbil’aalamiin’, rapat paripurna ke-12 masa persidangan ke-I tahun sidang 2023/2024, saya nyatakan ditutup,” pungkasnya. (hu02)
