HARIANUTAMA.COM, Sangatta – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur, Mulyono, menegaskan bahwa proses pemilihan para penerima apresiasi dilakukan secara profesional dan bertahap, dengan dimulai dari seleksi di masing-masing bidang. Proses ini diungkapkan dalam acara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang digelar pada 2 Mei 2024.
Mulyono menjelaskan bahwa para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) yang dianggap berkompeten dalam menggerakkan perubahan pendidikan di daerah tersebut mendapatkan penghargaan sebagai bentuk apresiasi.
“Diseleksi dulu di masing-masing bidang. Setelah itu, mereka mengajukan para kandidat terbaiknya untuk kami uji kembali sehingga didapatkanlah PNS dan TK2D teladan untuk diberikan penghargaan tadi,” ungkap Mulyono.
Lebih lanjut, Mulyono berharap pemberian penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi para pelaku pendidikan di Kutai Timur untuk terus melakukan perubahan yang lebih baik. Selain itu, ia menekankan pentingnya mengapresiasi para siswa melalui berbagai kompetisi seperti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) serta Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N).
Irma, sekretaris Disdikbud Kutai Timur, menambahkan bahwa gelaran O2SN tahun ini belum mencapai tahap pelaksanaan karena pengajuannya belum sampai tahap provinsi.
“Untuk O2SN tahun ini memang belum sampai pada pelaksanaannya, karena dari jadwal atau timeline-nya itu belum sampai ke provinsi bahkan sampai ke nasional untuk tahun 2024,” jelas Irma.
Dengan penghargaan dan dukungan yang diberikan, diharapkan semangat dan prestasi dalam dunia pendidikan Kutai Timur terus meningkat, menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan berkualitas bagi seluruh pelaku pendidikan di daerah tersebut.(*/A)