TANJUNG REDEB, Harian Utama – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menyoroti permasalahan pemadaman listrik yang kerap terjadi di Kabupaten Berau.
Menanggapi permasalahan tersebut, Srimengatakan meskipun pasokan batu bara untuk pembangkit listrik selalu maksimal, masalah ini berada di luar kendali Pemkab Berau dan menjadi tanggungjawab PLN.
“Itu sebenarnya sudah di luar kemampuan Pemkab, karena sebenarnya batu bara itu tidak pernah kosong. Batu bara itu full maksimal suplai ke PLN,” jelasnya.
Namun, ia menegaskan bahwa persoalan pemadaman listrik ini tetap menjadi perhatian serius Pemkab Berau.
Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya telah mengingatkan pihak PLN untuk segera menindaklanjuti permasalahan ini.
“Tetapi kembali lagi kepada PLN. Saya sudah mengingatkan untuk segera ditindaklanjuti karena permasalahan pemadaman lampu ini menjadi permasalahan kita semua,” tambahnya.
Ia menekankan bahwa pemadaman listrik tidak hanya berdampak pada masyarakat umum, tetapi juga dirasakan oleh dirinya sendiri.
“Bukan hanya masyarakat yang mati lampu, tetapi di rumah bupati pun juga mati lampu,” katanya.
Permasalahan pemadaman listrik ini dianggap mengganggu aktivitas sehari-hari warga dan berbagai sektor di Berau. Bupati berharap agar PLN segera menemukan solusi yang efektif untuk mengatasi masalah ini, sehingga tidak lagi mengganggu kenyamanan dan produktivitas masyarakat.
Pemkab berkomitmen untuk terus memantau perkembangan dan berkoordinasi dengan pihak PLN demi kepentingan bersama. Masyarakat Berau pun diharapkan dapat bersabar sembari menunggu penyelesaian yang sedang diupayakan.
Reporter: Mia
