KPP Pratama Tanjung Redeb Apresiasi PT PASN sebagai Wajib Pajak Terbesar

TANJUNG REDEB, Harian Utama – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanjung Redeb memberikan apresiasi kepada PT PASN atas kontribusi mereka sebagai wajib pajak terbesar di wilayah Tanjung Redeb. 

Perusahaan ini diakui atas kepatuhan dan kontribusi mereka dalam membayar Pajak.

Ditemui usai kegiatannya, Frans A Hutagol, Kepala KPP Pratama Tanjung Redeb, mengungkapkan bahwa PT PASN adalah salah satu penyumbang pajak terbesar. 

“Kami memiliki program apresiasi di tahun 2024 yang diberikan kepada wajib pajak terbesar pada tahun 2023. Kami berharap PT PASN terus konsisten dalam melakukan pembayaran pajak tepat waktu dan usahanya juga semakin berkembang, karena otomatis akan meningkatkan penerimaan pajak,” ujarnya.

Dalam program apresiasi ini, KPP Pratama Tanjung Redeb memberikan penghargaan kepada lima wajib pajak pribadi terbesar dan lima wajib pajak badan terbesar berdasarkan penerimaan pajak. PT PASN merupakan salah satu dari lima wajib pajak badan terbesar yang menerima penghargaan ini untuk semester pertama. Penghargaan serupa juga akan diberikan pada semester kedua di tahun ini.

Ia pun menekankan pentingnya kepatuhan terhadap jadwal pembayaran pajak. 

“Indikator utama untuk menerima penghargaan ini adalah ketepatan waktu dalam pembayaran pajak. Kami menilai bukan hanya dari sektor tertentu tetapi dari total penerimaan pajak, salah satunya PT PASN,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Nugrahi mawan, Pimpinan PT PASN menyampaikan rasa terimakasihnya atas penghargaan yang diberikan oleh KPP Pratama Tanjung Redeb. Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas kontribusi besar PT PASN dalam membayar pajak.

“Kami akan terus mematuhi dan mentaati semua aturan pajak agar informasi pajak yang kami sajikan sesuai dengan aturan yang ada. Penghargaan ini akan kami jadikan pemacu untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya, agar pajak kami di tahun depan lebih meningkat,” ujarnya.

Dalam menjalankan prinsip tertib pajak, Ahong sapaan akrab dari Nugrahi Mawan sebagai pimpinan PT PASN juga menekankan pentingnya komitmen.

“PPN tidak boleh terpakai dan PPh adalah kewajiban, maka dari itu kita harus membayar tepat waktu. PPN dan PPh harus seimbang, ketika seimbang nanti akan dianggap laba dan kita berkewajiban membayar di akhir tahun. Saya selalu mendorong agar pajak selalu menjadi prioritas. Semaksimal mungkin kita penuhi kewajiban ini,” jelas Ahong.

PT PASN juga telah menyiapkan tim khusus untuk menangani pajak, yang terdiri dari bagian pajak dan bagian rekapitulasi PPN. 

“Harus ada tim khusus, kalau tidak ada, tidak bisa fokus. Setiap perusahaan harus memiliki tim ini,” tambahnya.

Dengan penghargaan ini, PT PASN berkomitmen untuk terus meningkatkan kepatuhan dan transparansi dalam pembayaran pajak, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih besar bagi negara.

Reporter : Mia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *