Tutup Festival Meja Panjang di Merasa, Bupati Berau Sebut Ajang Pelestarian Budaya dan Peningkatan Ekonomi

TANJUNG REDEB, Harian Utama – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menutup Festival Uma Dadou 2024, Festival Budaya Meja Panjang yang berlangsung di Halaman Kampung Merasa, pada Jumat (28/06/2024) malam. 

Festival Budaya Meja Panjang ini telah berlangsung sejak 20 Juni dan diisi dengan berbagai kegiatan menarik seperti pentas seni, lomba tari tradisional, musik sampe, menyumpit, menumbak, menyanyi lagu Dayak, dan peragaan busana nusantara. Selain itu, festival ini juga dimeriahkan dengan acara membakar lemang bersama, pesta panen, serta kehadiran berbagai UMKM yang menjual pernak-pernik khas Dayak dan sajian kuliner.

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas dalam sambutannya mengatakan sangat menyambut baik keseluruhan rangkaian kegiatan Festival Uma Dadou yang berlangsung selama sepekan penuh. Ia menyatakan bahwa acara ini merupakan ajang pelestarian tradisi budaya di Kabupaten Berau yang menjadi salah satu potensi kekayaan pariwisata luar biasa di Kalimantan Timur, bahkan di Indonesia. 

Perlu diketahui, Kampung Merasa telah masuk dalam 300 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 dan juga dalam kalender wisata tahunan pemerintah Kabupaten Berau dan Provinsi Kalimantan Timur.

“Saya berharap ke depan kita semua dapat mengembangkan seluruh potensi ini agar kekayaan budaya tetap terjaga dan mendatangkan manfaat hingga generasi-generasi mendatang. Promosi kegiatan kebudayaan harus terus dilakukan untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Dirinya juga mengapresiasi kerja keras panitia yang mayoritas adalah anak-anak muda. Menurutnya, acara tahun ini sangat luar biasa dan berharap tahun depan bisa lebih baik dan meriah lagi. 

“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras yang mayoritas dari seluruh panitia tersebut adalah anak-anak muda yang memiliki potensi untuk membangun tempat-tempat wisata yang kita miliki,” ucapnya.

Selain potensi budaya, Bupati Berau juga mengungkap Kampung Merasa juga memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa, termasuk coklat terbaik se-Indonesia. Ia berkomitmen mendukung peningkatan ekonomi masyarakat melalui pengembangan usaha berbasis pariwisata dan kearifan lokal. 

“Kami sebagai pemerintah daerah melalui Dinas yang terkait mendukung peningkatan ekonomi masyarakat untuk lebih maksimalkan seluruh potensi Kampung Merasa yang sangat luar biasa ini baik dari pesona alam, kebudayaan, hingga coklatnya yang sudah dikenal luas di Indonesia maupun mancanegara,” jelasnya.

Tidak hanya itu, ia juga menyatakan adanya dukungan pemerintah daerah terhadap peningkatan infrastruktur di Kampung Merasa juga menjadi perhatian, dengan program pengaspalan jalan sepanjang 2 km dan pembangunan 5 titik gorong-gorong jalan yang telah dilaksanakan.

“Seluruh potensi Kampung Merasa, baik dari pesona alam, kebudayaan, hingga coklatnya yang sudah dikenal luas, harus dimanfaatkan untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya. 

Dengan semangat dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Festival Uma Dadou akan terus menjadi ajang budaya yang menarik dan berkelanjutan di masa mendatang.

Reporter : Mia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *