TANJUNG REDEB, Harian Utama – Tragedi memilukan menimpa dua balita berinisial RA (4 tahun) dan AFR (3 tahun) dari Jalan Mangga 3, yang tewas tenggelam di Sungai Kelay pada Senin (24/06/2024).
Kedua anak malang ini diketahui tenggelam setelah terlepas dari pengawasan orang tua mereka. Analis Bencana dari BPBD Berau, Datu Hasbi, menyatakan bahwa dugaan sementara mengindikasikan kejadian ini disebabkan oleh kelalaian orang tua saat mengawasi anak-anaknya bermain di sekitar sungai. Warga yang berada di sekitar rumah melihat kepala salah satu bocah mengapung di sungai. Upaya pertolongan dilakukan segera setelah saksi melihat kejadian tersebut.
Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi pertama kali RA, yang kemudian dilarikan ke RSUD dr Abdul Rivai untuk mendapatkan perawatan medis darurat. Namun sayangnya, nyawa RA tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia setibanya di rumah sakit. Tak lama berselang, AFR ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian dalam kondisi yang sama-sama tidak bernyawa.
Menurut Dani, petugas RSUD dr Abdul Rivai, kedua korban sudah dalam kondisi DOA ketika tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit tersebut.
“Keduanya dinyatakan meninggal dunia begitu tiba di rumah sakit,” ujarnya.
Kedua bocah yang merupakan tetangga di kontrakan tersebut tinggal bersama orang tua yang baru saja pindah ke area tersebut. Kejadian tragis ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga serta masyarakat setempat. Pihak berwenang mengimbau kepada seluruh orang tua untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap anak-anak saat bermain di sekitar area berbahaya seperti sungai.
Kasus ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti dari kecelakaan yang merenggut nyawa dua balita ini.
Reporter: Mia
