HARIANUTAMA.COM SANGATTA – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Kasmidi Bulang, Menghadiri sekaligus membuka acara Tinju Rakyat Season 5 yang digelar di Polder Ilham Maulana, Sangatta Utara.
Acara ini berlangsung selama lima hari, mulai dari 2 hingga 6 Juli 2024. Dalam sambutannya, Kasmidi Bulang berharap agar ajang ini dapat melahirkan bibit-bibit atlit tinju asli dari Kutim.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat daerah dan tokoh masyarakat, termasuk Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Basuki Isnawan, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutim Rudi Hartono, perwakilan Polres Kutim, perwakilan Komando Distrik Militer (Kodim) 0909/KTM, serta undangan lainnya dan masyarakat pecinta olahraga tinju di Sangatta.
Dalam sambutannya, Kasmidi Bulang menegaskan bahwa pemerintah saat ini memberikan dukungan penuh kepada semua cabang olahraga (cabor) di Kutim.
“Tahun ini saja ada sekitar 70 miliar rupiah yang digelontorkan kepada semua cabor,” ungkap Kasmidi.
Dengan dukungan anggaran yang signifikan ini, ia berharap Kutim bisa menjadi barometer olahraga di Kalimantan Timur (Kaltim) dan bahkan mampu membawa nama harum daerah ke tingkat nasional.
“Saya berpesan kepada semua yang hadir, jika ada anak-anak yang memiliki hobi olahraga apapun, bisa melapor ke KONI karena hampir semua cabor di Indonesia ada pengurusnya di sini (Kutim),” tambahnya.
Kasmidi juga mengungkapkan bahwa dari sekarang hingga akhir tahun akan ada berbagai kegiatan olahraga dari berbagai cabor. Ia berharap kegiatan-kegiatan ini dapat melahirkan bibit-bibit atlit handal dari Kutim.
Sebelumnya, Ketua Panitia Turnamen Tinju Rakyat Season 5, AKP Jamianus Jaelatu, menyampaikan bahwa dari tahun ke tahun, Tinju Rakyat semakin meriah. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya jumlah peserta yang mendaftar untuk ikut berpartisipasi dalam ajang ini. “Hampir 200 orang peserta yang mendaftar, namun kami hanya bisa menerima sebanyak 133 orang peserta,” ujarnya.
Dari 133 orang peserta tersebut, mereka dibagi menjadi tiga kategori: anak-anak, remaja, dan dewasa, yang terbagi lagi menjadi 21 kelas yang dipertandingkan. “Selain 21 kelas, ada juga kelas eksibisi dan kelas atlit. Totalnya ada 26 kelas yang dipertandingkan,” pungkas AKP Jamianus.