TANJUNG REDEB, Harian Utama – Anggota DPRD Berau dari Fraksi PDIP, Rudi P Mangunsong, memberikan apresiasi positif atas penyaluran 70 kotak fermentasi kakao kepada empat kelompok tani oleh Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Berau.
Dikatakannya, Bantuan ini merupakan langkah nyata dalam upaya peningkatan kualitas produksi kakao di Berau, sehingga komoditas tersebut bisa bersaing di pasar dengan nilai jual yang lebih tinggi.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Disbun Berau yang terus mendorong pengembangan komoditas kakao melalui bantuan kotak fermentasi ini. Ini merupakan bagian penting dari upaya meningkatkan mutu hasil produksi petani, terutama kakao yang memiliki potensi besar sebagai komoditas unggulan di Berau,” ujar Rudi.
Program ini, lanjut Rudi, sejalan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau dalam memperluas areal tanam dan meningkatkan hasil panen kakao, sehingga dapat menjadi produk unggulan yang berdaya saing. Ia juga mendorong agar program serupa terus dilanjutkan dan diperluas, sehingga semakin banyak kelompok tani yang dapat merasakan manfaat dari bantuan tersebut.
Rudi P Mangunsong juga menekankan pentingnya kolaborasi antar organisasi perangkat daerah (OPD) dan stakeholder lainnya dalam mendukung pengembangan kakao di Berau. Menurutnya, pengembangan kakao tidak hanya sebatas pemberian bantuan alat produksi, namun juga membutuhkan dukungan dalam hal penyediaan sarana produksi, peningkatan keterampilan petani, hingga pemasaran hasil panen.
“Kolaborasi lintas sektor sangat dibutuhkan agar pengembangan kakao di Berau dapat berjalan lebih optimal dan berkelanjutan. Ini mencakup dari hulu ke hilir, mulai dari penyediaan sarana produksi hingga pemasaran hasil, semuanya harus berjalan sinergis,” jelas Rudi.
Lebih lanjut, Ia juga mengimbau para petani yang menerima bantuan kotak fermentasi untuk memanfaatkan fasilitas ini sebaik mungkin dan berkomitmen dalam mengembangkan usaha pertanian kakao di wilayah mereka. Menurutnya, keberhasilan pengembangan kakao di Berau sangat bergantung pada keseriusan petani dalam memanfaatkan teknologi dan fasilitas yang telah disediakan.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah melalui Disbun, Rudi berharap ekosistem pertanian kakao di Berau bisa semakin kuat dan berdaya saing tinggi. Ia optimis jika pengembangan komoditas ini dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan, kakao Berau dapat menjadi salah satu produk unggulan yang mampu menembus pasar nasional bahkan internasional.
“Saya berharap Disbun dapat terus mengembangkan program ini dan memastikan kelompok tani lainnya juga mendapat dukungan. Dengan begitu, kita bisa menciptakan ekosistem pertanian kakao yang lebih kuat dan berdaya saing tinggi di Berau,” pungkasnya.
Rudi berjanji bahwa pihaknya di DPRD akan terus mengawal program-program pengembangan komoditas unggulan daerah, termasuk kakao, agar Berau bisa semakin maju dan masyarakat petani dapat merasakan manfaat ekonomi yang lebih besar dari hasil pertanian mereka.
Reporter : Mia