BERAU, HARIANUTAMA – Anggota DPRD Berau, Subroto, memberikan tanggapan keprihatinannya atas minimnya fasilitas dan alat kesehatan di Rumah Sakit Talisayan, salah satu rumah sakit yang melayani masyarakat pesisir di Kabupaten Berau.
Menurut Subroto kondisi ini berdampak langsung terhadap kualitas pelayanan kesehatan di wilayah tersebut. Salah satunya yakni alat kesehatan di RS Talisayan yang dianggapnya sangat kurang.
“Ini jadi masalah serius bagi masyarakat, terutama dalam penanganan pasien yang membutuhkan perawatan intensif atau rujukan,” ucap Subroto.
Subroto dari fraksi golkar ini juga menyoroti dampak dari kebijakan penghapusan tenaga honorer yang telah menyebabkan puluhan tenaga medis di rumah sakit tersebut tidak diperpanjang masa kerjanya.
“Di RS Talisayan saja, ada sekitar kurang lebih 32 orang termasuk perawat, bidan, dan tenaga administrasi yang tidak diperpanjang kontraknya. Ini jelas memengaruhi pelayanan,” ungkapnya.
Subroto berharap pemerintah daerah segera menaruh perhatian lebih terhadap kondisi ini, terutama dalam hal pemenuhan alat kesehatan dan kelengkapan tenaga medis agar pelayanan kepada masyarakat tetap optimal.
“Kalau kondisinya begini terus, masyarakat yang sakit menjadi korban. Harus ada langkah konkret untuk memperbaiki layanan kesehatan di wilayah pesisir,” pungkasnya.(adv).