BERAU, HarianUtama.com – Anggota DPRD Berau, Gideon Andris, mengimbau seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Berau untuk lebih selektif dan bijak dalam menyelenggarakan kegiatan seremonial. Menurutnya, kondisi cuaca yang kerap dilanda bencana alam seperti banjir akhir-akhir ini harus menjadi pertimbangan utama sebelum melaksanakan agenda semacam itu.
Gideon menegaskan bahwa pelaksanaan kegiatan seremonial sebaiknya tidak dipaksakan jika berisiko gagal karena kondisi alam maupun keterbatasan anggaran. Ia mengingatkan bahwa pemerintah pusat juga telah mengeluarkan instruksi terkait efisiensi anggaran, salah satunya dengan mengurangi kegiatan yang dianggap tidak esensial.
“Tetap lihat potensi. Kalau misal ada banjir, ya nggak perlu dipaksakanlah. Lihat juga dari anggaran, kan sudah jelas instruksi dari pusat itu efisiensi harus kita jalankan. Jadi janganlah terlalu banyak kegiatan seremonial,” ujarnya.
Meski begitu, Gideon tetap mendukung kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian adat dan budaya lokal, namun harus disesuaikan dengan kondisi yang ada. Ia meminta pelaksanaannya tidak dilakukan secara berlebihan, apalagi sampai mengabaikan situasi keuangan daerah dan risiko cuaca ekstrem.
“Kalau misalnya berkaitan dengan pelestarian adat, ya sesuaikan saja. Jangan terlalu dipaksakan. Karena kita juga harus melihat kondisi keuangan dan potensi bencana. Jangan sampai nanti acara sudah disiapkan malah gagal total,” sambungnya.
Gideon berharap seluruh elemen Pemerintah Kabupaten Berau bisa lebih fokus pada program yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. Menurutnya, penggunaan anggaran harus diarahkan pada hal-hal yang lebih prioritas dan memberi dampak langsung bagi kesejahteraan warga.
“Seharusnya pemerintah bisa lebih efektif dalam menggunakan anggaran. Jangan kebanyakan ceremonial terus,” pungkasnya.
(Intan/ADV).