BERAU, HarianUtama.com – Wacana pemekaran wilayah Berau Pesisir Selatan kembali mengemuka. Wakil Ketua I DPRD Berau, Subroto, yang juga merupakan anggota legislatif dari daerah pemilihan pesisir, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana tersebut. Menurutnya, aspirasi masyarakat pesisir sudah lama disuarakan dan kini saatnya direalisasikan.
Sebetulnya ini sudah bertahun-tahun masyarakat sana menunggu. Secara geografis, jarak dari wilayah pesisir ke Tanjung Redeb sangat jauh, dan ini menyulitkan dalam hal pengurusan administrasi,” ungkap Subroto.
Ia menambahkan bahwa meskipun layanan administrasi dasar seperti pembuatan KTP kini sudah bisa dilakukan di tingkat kecamatan, namun pelayanan kesehatan masih menjadi kendala utama. Keterbatasan fasilitas rumah sakit di kawasan pesisir sering memaksa pasien untuk dirujuk ke Tanjung Redeb, yang memakan waktu tempuh hingga tiga jam dengan kondisi jalan yang belum optimal.
Coba bayangkan, orang yang sakit parah harus menempuh perjalanan tiga jam dalam kondisi menahan sakit, terguncang di mobil karena kondisi jalan. Itu sungguh menyiksa,” ujar Subroto dengan nada prihatin.
Menurutnya, pemekaran wilayah akan menjadi solusi strategis dalam menghadirkan pelayanan publik yang lebih dekat, cepat, dan merata. Selain itu, langkah ini juga diyakini mampu mempercepat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah pesisir.
Tak hanya dari sisi pelayanan publik, Subroto juga menyoroti potensi ekonomi yang dimiliki Berau Pesisir Selatan. Ia menyebutkan sektor perikanan, perkebunan, hingga pariwisata sebagai kekuatan ekonomi yang dapat menopang Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kalau kita kelola dengan baik, laut kita juga cukup berpotensi. Masyarakat pesisir berharap besar agar pemekaran ini bisa segera terealisasi,” pungkasnya. (Intan/ADV).