Berita  

Jumbara VI PMR Kutim Resmi Dibuka, 1.300 Peserta Ramaikan Stadion Kudungga

SANGATTA – Suasana halaman Stadion Kudungga Sangatta menjadi saksi semaraknya perhelatan akbar Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) VI Palang Merah Remaja (PMR) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), yang digelar mulai 16 hingga 21 September 2025.

Kegiatan yang bertepatan dengan HUT Palang Merah Indonesia (PMI) ke-80 ini diikuti ribuan peserta dari berbagai sekolah, sekaligus meneguhkan komitmen generasi muda dalam menumbuhkan jiwa kemanusiaan.

Ketua Panitia Jumbara VI, dalam laporannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini berlangsung selama enam hari penuh dengan tema

“Meningkatkan Generasi yang Berjiwa Kemanusiaan dan SMART (Sosial, Mandiri, Aktif, Kreatif, dan Tangguh)”.

Tema tersebut, menurutnya, mencerminkan harapan bersama agar lahir generasi muda yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis kepalangmerahan, tetapi juga berkarakter kuat, sosial, kreatif, serta tangguh menghadapi tantangan zaman.
“Peserta tahun ini tercatat sebanyak 43 sekolah. Enam sekolah dari tingkat SD, 21 sekolah tingkat SMP, serta 16 sekolah dari SMA dan sederajat. Bahkan ada yang datang dari Sandaran yang menempuh perjalanan satu hari satu malam untuk tiba di Sangatta. Jika setiap sekolah mengirim 30 peserta, maka total ada 1.300 orang yang terlibat dalam Jumbara VI ini,” jelas Ketua Panitia.

Ia menambahkan, kehadiran para peserta juga disemarakkan oleh perwakilan peninjau dari luar daerah, yakni dari Bontang dan Paser. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kepalangmerahan tidak hanya tumbuh di Kutim, tetapi juga menggema di Kalimantan Timur.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa persiapan acara ini membutuhkan waktu sekitar empat bulan, mulai dari pembentukan panitia hingga teknis pelaksanaan.

Semua kegiatan Jumbara VI, jelasnya, mendapat dukungan penuh dari hibah Pemerintah Kabupaten Kutim serta partisipasi berbagai pihak.

Adapun kegiatan Jumbara terbagi dalam tiga kategori besar. Pertama, Jumpa yang meliputi kunjungan persahabatan, lomba-lomba kepalangmerahan, hingga forum pembina. Kedua, Bakti berupa kegiatan sosial di fasilitas umum, rumah ibadah, dan pondok pesantren. Ketiga, Gembira yang diisi dengan pentas seni serta olahraga persahabatan.

Untuk menjamin objektivitas lomba, panitia juga menghadirkan juri dari PMI Provinsi Kaltim dan PMI Kutim.

“Atas nama panitia, saya menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Kutim, PMI Kutim, kepala sekolah, pembina PMR, serta perusahaan-perusahaan yang ikut berkontribusi. Juga kepada para mitra seperti PT Kaltim Prima Coal, PT Indexim Coalindo, PT Pama Persada Nusantara, RSUD Kudungga, Kapolres, KONI, PDAM, hingga UMKM dan media yang meliput. Tanpa dukungan ini, kegiatan tidak mungkin berjalan lancar,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua PMI Kutim Kasmidi Bulang yang juga membuka kegiatan secara resmi, menegaskan bahwa Jumbara merupakan agenda tahunan PMI Kutim yang selalu dinantikan. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, termasuk dari sekolah-sekolah yang telah memberi ruang bagi PMR untuk tumbuh.

“Terima kasih kepada adik-adik dari seluruh kecamatan, bahkan ada yang jauh-jauh dari Sandaran, Karangan, Kongbeng, hingga Wahau. Kehadiran kalian adalah bukti bahwa semangat kemanusiaan terus tumbuh. Insyaallah pengalaman ini akan menjadi bekal berharga, bukan hanya di sekolah, tetapi juga ketika kalian terjun ke masyarakat,” ujar Kasmidi.

Ia juga menyebut bahwa PMI Kutim terus berbenah, termasuk dalam hal administrasi dan rekrutmen tenaga profesional, agar layanan PMI semakin baik ke depan.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Jumbara VI PMR Kutai Timur tahun 2025 resmi saya buka,” ucapnya.

Kegiatan Jumbara ini tidak hanya berfokus pada lomba atau pembinaan teknis, tetapi juga mempererat persaudaraan antaranggota PMR. Diskusi, pertemuan, hingga aktivitas kebersamaan di lapangan menjadi sarana tukar pengalaman yang berharga.

“Melalui Jumbara, anak-anak PMR bisa belajar disiplin, kerja sama, sekaligus mengasah jiwa sosialnya. Harapannya, mereka kelak menjadi pemimpin yang peduli pada kemanusiaan,” ujarnya.