Sangatta – Penutupan Jelajah Alam Sangatta 7 Tahun 2025 bukan hanya meriah, namun juga meninggalkan dampak positif terhadap sektor wisata dan perekonomian lokal. Sejak awal rangkaian kegiatan, antusias peserta dari luar daerah mendorong meningkatnya aktivitas UMKM dan transportasi di Sangatta.
Wakil Bupati Kutai Timur Mahyunadi menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki nilai lebih daripada sekedar hobi otomotif. “Acara ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus menjaga dan melestarikan alam kita,” ujarnya saat memberi sambutan penutupan.
Kunjungan riders dan komunitas otomotif membuat geliat ekonomi terasa di kawasan Folder Ilham Maulana. Sejumlah pedagang mengaku mendapatkan peningkatan pendapatan selama acara berlangsung. Kehadiran sponsor dan pelaku usaha otomotif juga membuka peluang kolaborasi ke depan.
Mahyunadi berharap JELAS masuk dalam kalender event pariwisata tahunan Kutai Timur dan mendapat dukungan lebih kuat dari perusahaan daerah serta swasta agar penyelenggaraan semakin besar. Ia menilai event seperti ini mampu memperkenalkan potensi wisata alam Kutim yang selama ini belum maksimal terekspos.
Selain dampak ekonomi, event ini juga menciptakan promosi positif tentang Sangatta sebagai destinasi adventure tourism. Dari sisi komunitas olahraga otomotif, JELAS dianggap menjadi wadah mempererat jejaring pencinta offroad sekaligus meningkatkan kemampuan berkendara di medan menantang.
Dengan dukungan pemerintah daerah, Mahyunadi menyebut event outdoor berbasis alam akan terus dikembangkan sebagai strategi memperluas pasar pariwisata Kutai Timur. (Adv)













