Berau  

Respon Cepat Penanganan Jalan Longsor di Poros Kelay

Harian Utama, TANJUNG REDEB – Akses jalan nasional yang menghubungkan Kalimantan Timur dengan Kalimantan Utara, khususnya di jalur poros Kecamatan Kelay Kabupaten Berau mengalami longsor pada Sabtu (21/5/2022) lalu.

Ratusan kendaraan pun terhenti dan terpaksa menginap menunggu proses perbaikan. Waktu tempuh dari Kota Samarinda ke Kota Tanjung Redeb yang biasanya 14-15 jam harus ditempuh kurang lebih 33 jam karena antrian kendaraan yang cukup panjang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Berau, Taupan Madjid yang saat kejadian, dalam perjalanan darat dari Kota Samarinda ke Tanjung Redeb langsung berkoordinasi dengan seluruh stakeholder terkait masalah tsb sehingga penanganan longsoran dilakukan segera.

Dalam beberapa jam alat berat diturunkan di tiga titik lokasi longsoran. “Saya perjalanan darat dari Samarinda ke Berau, begitu ada peristiwa longsor saya langsung koordinasi dengan pihak terkait untuk mempercepat penanganan,” ungkapnya. Kondisi jalan poros Kelay diakui Taupan memang ada beberapa titik yang rawan longsor.

Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk memastikan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan jalan lintas provinsi tersebut terus dilakukan setiap tahunnya. “Jalan ini jalan nasional dan kami terus berkomunikasi dan koordinasi dalam penanganannya, mengingat jalan ini akses utama masyarakat,” jelasnya.

Meskipun saat ini jalan kembali dapat dilintasi, Taupan tetap mengingatkan pengendara untuk selalu waspada, berhati hati saat melintas di jalan yang rawan longsor, terutama disaat hujan deras di kawasan tersebut. “Saya juga mengingatkan masyarakat pengendara yang melintas tetap harus selalu waspada,” tandasnya. (Hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *