TANJUNG REDEB,HARIAN UTAMA – salah satu Warga RT 4 Kampung Biatan Lempake, Kecamatan Biatan bernama Suryadi (21) yang merupakan seorang Anak Buah Kapal (ABK) diduga terjatuh dari kapal saat hendak tidur. Kemudian korban dilaporkan menghilang dan ditemukan keesokan harinya.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Kaltim, Melkyanus Kotto menerangkan, pada Kamis (7/7/2022) sekira pukul 03.00 WITA telah terjadi laka air di perairan laut Muara Biatan RT 10 Kampung Biatan Lempake.
Berdasarkan laporan yang dirinya terima, kronologis kejadian bermula ketika kapal yang ditumpangi korban melintas di perairan tersebut dan posisi korban sedang bermain telepon genggam diatas dek kapal. “Saat berada di dek kapal, korban bersama saudaranya yakni Mursidin. Kemudian korban pamit karena hendak tidur,” tuturnya Jumat (8/7).
Saat hendak turun dari dek kapal, korban terjatuh hingga tercebur ke bagian sebelah kiri Kapal Biatan Fajar. Sementara berdasarkan dari keterangan Mursidin, korban tidak bisa berenang. “Jadi setelah jatuh, korban dilaporkan menghilang,” sambungnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian perkara untuk segera melakukan pencarian korban. Setelah dilakukan Pencarian selama Kurang Lebih 28 jam, korban ditemukan mengambang di permukaan air oleh warga yang turut melakukan pencarian.
“Korban ditemukan sekira pukul 07.20 WITA sekitar kurang lebih 100 meter dari lokasi awal jatuhnya korban,” tuturnya. Setelah menemukan korban, tim langsung mengevakuasi korban dan membawa ke rumah duka untuk disemayamkan oleh keluarga. “Dari pihak keluarga sudah ikhlas atas meninggalnya korban dan langsung dikebumikan,” ucapnya. Ia menambahkan, sedikitnya 20 warga sekitar bersama tim SAR dan TNI-AL tergabung untuk melakukan pencarian.
Beruntung kondisi cuaca berawan membuat proses pencarian menjadi lebih mudah. “Tim langsung kembali ke kesatuan masing-masing setelah menemukan korban,” pungkasnya(PiN)