TANJUNG REDEB,HARIAN UTAMA- Anggota DPRD Berau Fraksi PKS, Sakirman lakukan Reses II, ketiga tempat berbeda di Daerah Pemilihan (Dapil)nya. Reses tersebut dilakukan guna menyerap aspirasi rakyat yang diwakilinya.
Sakirman mengatakan dalam reses yang digelar, banyak aspirasi masyarakat yang telah disampaikan ke pihaknya. Reses pertama, digelar di Kampung Bangun, di kediaman bapak Mujiono, warga RT 9, Kecamatan Sambaliung, yang dihadiri tokoh masyarakat dan para ibu-ibu. Dirinya menyebut untuk usulan warga Ialah terkait peningkatan Jalan usaha tani RT 9 dengan panjang jalan 1 Kilometer(KM).
“Kalau dari warga RT 7 ialah Permintaan Drainase dan warga RT 12 meminta dilebarkan jalannya hingga ke sungai,” papar Sakirman. Selain itu warga lain juga menyampaikan permintaan pengaspalan jalan depan pasar Trans Bangun dan pembangunan kios pasar.
“Kalau warga RT 10 dan 11 menginginkan pembangunan Gang Jahe. Dan warga lain di RT 11 mengusulkan normalisasi sungai hulu bangun karena mereka keluhkan setiap hujan selalu banjir. Selain itu juga Ketua kelompok tani mekar sari meminta alat pertanian hand tractor dan alat perontok padi,” bebernya.
Sementara itu, pada reses ke 2 di Kampung Gurimbang, Kecamatan Sambaliung, pihaknya menggelar reses di kediaman pak Ismail Ketua RT 3.”Kalau untuk aspirasi warga di kampung Gurimbang antara lain, Permintaan bantuan bibit, pupuk dan racun.
Kemudian dari Ketua kelompok nelayan, Tarmizi, menyampaikan permintaan bantuan alat tangkap bagi nelayan,” terang Sakirman beberapa waktu lalu. Lebih lanjut ia menambahkan, untuk lokasi Reses ketigakediaman warga bernama pak iwan, RT 05, Kampung Suaran, Kecamatan Sambaliung.
Pilanjau Kediaman H. Samsuddin Usulan warga Amin: Masih kurangnya fasilitas bagi nelayan yaitu Mesin Ketinting Rettang Alat tangkap Nelayan seperti pukat Sama mesin sped boat dan sped boath perlu di bantu untuk kelompok transportasi pengangkutan kepiting Pertanian Muslim. Tahir, Bantuan Pupuk dan racun untuk para petani Bantuan sapi bagi masyarakat Kolam bioflok dan bibit ikan nila.
“Misalnya, salah seorang warga, Jumri warga kampung Suaran ia mengeluhkan terkait sulitnya mencari pekerjaan di kampung Suaran.Sedangkan, Perwakilan SD 001 Suaran, mereka mengeluhkan terkait bangunan sekolah yang sudah ada namun belum bisa ditempati sampai saat ini.
Masyarakat tidak mengetahui alasannya apa, fasilitas belum ada, seperti meja dan kursi itu terjadi selama 2 tahun, hingga saat ini belum difungsikan,” ungkap Sakirman. Menjawab pertanyaan dan usulan warga di ketiga lokasi Reses berbeda itu, Sakirman akan mengawal usulan tersebut dan akan mengupayakan dapat terealisasi. “Saya akan membawa usulan ini untuk kita kawal dan semoga ajuan dan usulan bapak dan ibu bisa terealisasi,” pungkas Sakirman. (RZL).