Begini Penjelasan Asisten 1 Sekretaris Kabupaten Berau, Terkait Polemik Di Kampung Pilanjau

Masalah Kepala Kampung Pilanjau

TANJUNG REDEB, HARIAN UTAMA- Pemkab Berau melalui Asisten Setkab Berau. M. Hendratno menyampaikan polemik permasalahan di Kampung Pilanjau, Kecamatan Sambaliung telah berangsur kondusif.

Pasalnya ia menyebut beberapa permasalahan telah dapat diselesaikan. Diketahui, pada bulan mei 2022 lalu, masyarakat yang tergabung dalam aliansi masyarakat Kampung Pilanjau menuntut Kepala Kampung Pilanjau diberhentikan lantaran diduga melakukan penyimpangan.

Hendratno menyampaikan, untuk Kampung Pilanjau tersebut, pihaknya sudah melakukan beberapa kali rapat.”Inisiatif kita ialah menempatkan kewenangan di kampung dan kecamatan, jadi kami monitor secara tim untuk pengendalian atau monitoring,” ucapnya.

Diakuinya pada pertengahan bulan kemarin tim besar dari Pemkab Berau telah turun langsung ke Kampung Pilanjau. “Alhamdulillah kita udah berhasil melantik perangkat atau aparatur kampung.Karena itu merupakan rodanya pelayanan, kemudian hal-hal yang lain menyesuaikan dan akan lebih mudah dengan perangkat yang sudah terbentuk,” terang Hendratno. Senin (02/08/2022).

“Tentu saja dengan dilantiknya perangkat kampung tersebut, diharapkan kegiatan RT, BUMK, kemudian tunjangan-tunjangan akan lebih mudah,” sambungnya. Dijelaskan M Hendratno terkait permasalahan RT, pihaknya sudah menggagas dan merencanakan untuk dilakukan pemilihan.

“Memang pada waktu itu sesuai dengan Peraturan Bupati kita, pemilihan RT itu dilakukan secara musyawarah. Apabila tidak terpenuhi maka akan diadakan secara pemilihan secara langsung. Kemarin sudah kami berikan hak-haknya kepada masyarakat hanya saja kemarin sepertinya ditunda, karena ada persepsi bahwa disana masih mengedepankan RT yang sudah ada,” terangnya.

lanjutnya, maka dari itu pihaknya memberikan tugas ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung untuk membuat panduan -panduan untuk pemilihan itu.”Ya, secara musyawarah itu seperti apa, selama inikan kita menggunakan cara voting saja. Insya Allah itu bisa dijalankan.

Ia menyebut Rata-rata kaum wanita yang masuk menjadi aparatur kampung Pilanjau. Yang dilantik kemarin, selanjutnya akan diselesaikan terkait pemilihan RT ini kemarin ditunda, kemudian masalah lainnya insya Allah bisa dilaksanakan karena misinya sudah mulai jalan,” tandasnya (RZL/ADV).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *