TANJUNG REDEB, HARIAN UTAMA – Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berau,Selasa (09/08/22) menggelar acara “Apel Siaga Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Berau” yang bertempat di lapangan GOR Pemuda Tanjung Redeb.
Acara yang di hadiri oleh Bupati Berau,selaku pimpinan upacara,dandim 0902, Kapolres Berau,kepala kejaksaan negeri Berau,kepala pengadilan negeri Berau, skuadron, armed berau, kepala BPBD beserta seluruh jajarannya, dan kepala OPD se-kabupaten berau.
Tidak sedikit catatan tentang kejadian bencana kebakaran hutan dan lahan di kabupaten Berau ini,terutama dimusim kemarau. Apel siaga dilaksanakan sebaga bentuk kesiapan masyarakat dan aparat dalam penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan di kabupaten Berau tepatnya. Bupati Berau,juga selaku pimpinan upacara mengatakan dalam pidato nya , berdasarkan hasil kajian resiko bencana yang dimiliki kabupaten Berau , tingkat bahaya yang memiliki indeks resiko tertinggi adalah bencana kebakaran hutan dan lahan.
Kemudian berdasarkan informasi resmi dari BMKG untuk tahun 2022,prakiraan bulan agustus ,kita akan menghadapi puncak musim kemarau, “meski sebagian kecil wilayah indonesia sudah mengalami musim kemarau sejak bulan april lalu,”ucapnya.
Untuk itu,kita harus betul-betul siap siaga menjaga dan mengamankan kawasan hutan dari bahaya kebakaran hutan dan lahan. Disamping itu,Apel siaga pengendalian kebakaran hutan dan lahan ini secara umum juga bertujuan untuk, menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap dampak yang di akibatkan oleh kebakaran lahan dan hutan , sehingga tumbuh kepedulian untuk ambil bagian dalam upaya pencegahan karhutla. “sebab pengendalian kebakaran hutan dan lahan adalah tanggung jawab semua pihak,”pungkasnya.(Pin/ADV)