Kenalkan Batik Berau, Putri Maluang Batik Selalu Hadir Memperkenalkan Karyanya Di Setiap Event Pertunjukan Seni dan Budaya Nasional
TANJUNG REDEB,HARIAN UTAMA- Putri Maluang Batik merupakan tempat bagi para pengrajin batik asal Kampung Maluang, Kecamatan Gunung Tabur. Dimana Berkat ketelatenan para pembatiknya dalam membatik sehingga menghasilkan batik-batik bermotif khas Berau.
Putri Arofah, pemilik Putri Maluang Batik mengatakan Batik itu adalah salah satu warisan budaya bangsa Indonesia.
“Jadi kita patut ikut serta untuk melestarikannya, misalnya turut sertifikasi dalam pemilihan duta Agai Dan Ulai juga duta kanda dan dinda. Karena duta kanda dinda itu menggambarkan atau melestarikan budaya bangsa seperti batik,” imbuhnya.
“Bukan hanya di kedua ajang tersebut batik kita turut meramaikan, akan tetapi juga kita sering ikut juga pada perlombaan batik nusantara di Jakarta, kemudian fashion week yang ada di Jakarta, 3 sampai 5 Agustus yang dipakai beberapa macam batik, motif,” Ungkapnya.
Dirinya menyebut, untuk batik maluang batik ini tag linenya ialah goresan cerita cita.
“Jadi setiap goresan atau setiap helai kain itu mengandung cerita dan cinta yaitu tentang cinta kita mencintai budaya bangsa dan melestarikan budaya bangsa. Karena dengan membatik kemudian kita bisa mencintai alam yang ada di sekitar kita karena motif di putri maluang batik itu, adalah gambaran dari alam yang ada di kabupaten Berau atau di Kalimantan Timur,” Ucapnya.
“Bagi kalian warga masyarakat kalimantan Timur atau warga Berau, silahkan ya di follow instagramnya putri maluang batik, disana banyak hasil karya dari hasil putri maluang batik yang insya Allah keren dan menarik,” Pintanya.
Sementara itu, Ketua Kadin Berau, Fitrial Noor mengatakan, Batik Berau sudah ada banyak sekali ragamnya dan juga ia sangat mengapresiasi pasalnya beberapa waktu lalu batik Berau juga telah mendapatkan penghargaan batik terbaik se-Kaltim.
“Insya Allah saat ini juga sudah ada peraturan Bupatinya yang akan di sosialisasikan terkait tentang mewajibkan batik Berau di lingkungan pemerintah dan juga swasta. Dan ini mudah mudahan bisa segera berjalan dan bisa ditindaklanjuti ditahun ini atau tahun depan sehingga kemudian dengan adanya batik Berau menjadi ciri khas juga untuk wilayah Berau sendiri,” tandasnya. (Rizal).
