BERAU, HARIANUTAMA – Sirkuit balapan permanen di Kabupaten Berau telah menjadi isu lama dan kembali digemborkan kembali khusus bagi penggiat otomotif. Atas dasar itu, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Cabang Berau, Noviar menagih janji kampanye Bupati dalam pembangunan sirkuit.
Noviar mengunkapkan pertemuannya dengan Bupati Berau, Sri Juniarsih difasilatator oleh anggota DPRD Berau, Agus Uriansyah. “Jadi kami silaturahmi dengan bupati bahwa pembangunan sirkuit pasti akan berjalan namun bupati menyampaikan perencanaannya bertahap, karena anggaran kita dibatasi dari pusat. Tetapi masih tahap sesuai kemampuan anggaran daerah” ungkapnya.
kabar akan di bangunnya sirkuit ini juga sering ditanyai oleh para anggotanya tentang pembangunan sirkuit. Namun, disisi lain menyadari pembangunan sirkuit ini bukanlah hal yang mudah untuk direalisasikan.
Noviar dan pihaknya meminta pemerintah daerah untuk memperlihatkan hasil progresnya per-enam bulan sekali untuk melihat perkembangan pembangunan sirkuit.
“Jadi anak-anak sering ini tanya kapan ini bang, kapan ini ketua, ya sering ditanyalah sama anggota seperti itu, dan kami juga meminta update per-enam bulan sekali untuk mengetahui progressnya bagaiamana,” bebernya.
Ia berharap penantiannya selama ini dapat terealisasi di periode pemerintahan ini, mengingat lahan yang dihibahkan oleh almarhum ayahanda sejak tahun 2018 yang terletak di Samburakat seluas 12 Hektare, selama dua Bupati terlewati lahan itu belum pun tergarap.
“Ya semoga saja mimpi kita ini untuk Berau punya sirkuit dapat tercapai, harapan kami seperti itu,” harapnya.
disisi lain, Anggota DPRD Berau, Agus Uriansyah yang menjambatani Ketua IMI dan Bupati Berau mengutarakan pendapatnya bahwa pembangunan sirkuit ini juga termasuk dalam Program unggulan kepala daerah Berau.
“Karena sirkuit ini merupakan salah satu 8 program unggulan dari pada pemerintah daerah,” ungkap Agus.
Agus mengatakan bahwa pembangunan sirkuit balap nantinya akan ada di dua lokasi yang berbeda. “Yang pertama ada di Samburakat dan kedua ada Gurimbang,” katanya.
“Selain membangun sirkuit bupati juga menambahkan nantinya ada ada semacam wisata, jadi bukan hanya sebatas sirkuit tapi ada objek wisata buatannya di sana, mimpinya bupati ini bayangan atau gambarannya seperti Mandalika,” sambungnya.
Ketua partai Perindo itu berharap dengan rencana pemerintah daerah membangun tempat balap ini dapat mengurangi kegiatan balapan liar di Bumi Batiwakkal.
“Juga ini sangat penting karena setiap balapan kita menggunakan lapangan Kakaban Aquatic. Nah inikan nantinya akan mengganggu ketertiban umum,” pungkasnya.
Menanggapi hal itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menyambut baik dengan rencana pembangun sirkuit balap bagi penghobi otomotif dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau akan menganggarkan dana pada tahun 2026 mendatang untuk pembanguan sirkuit. Namun, masih mempertimbangkan kemampuan daerah dalam pembangunan.
“Terkait sirkut ini memang sudah menjadi pembahasan, dan sudah dianggarakan pada tahun 2026 mendatang, tetapi kita masih bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran daerah,” tuturnya.
Menurutnya, pembuatan sirkuit bukan hal mudah, namun ke depannya hal ini bisa terwujud sesuai keinginan semua pihak terutama penghobi balap.
“Semoga saja impian para penggiat otomotif di Berau dapat tersalurkan dengan adanya sirkut nantinya,” tutup Sri Juniarsih. (Adv).