Pantai Sekerat Di Kutim Menawarkan Potensi Wisata Yang Heterogen

BENGALON – Pantai Sekerat, yang terletak di Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), merupakan salah satu potensi wisata yang menggabungkan keindahan pantai, sawah, dan menjadi pusat ekowisata. Hal ini diungkapkan oleh Bupati Kutim H. Ardiansyah Sulaiman saat membuka Bazar Promosi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Roadshow di titik keempat yang berpusat di Pantai Sekerat, Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutim, pada Selasa malam (25/4/2023).

“Pantai Sekerat tidak hanya memiliki pantai dan sawah, tetapi juga menawarkan wisata mangrove dan layang-layang. Pantai Sekerat ini sungguh luar biasa,” ucapnya.

Bupati menjelaskan bahwa untuk mencapai Pantai Sekerat dari Sangatta, pengunjung dapat melalui Rawa Indah. Jika ingin langsung ke Muara Bengalon, dapat melewati rute yang berbeda. Selain itu, jika ingin ke Sekerat, tidak perlu kembali ke arah sebelumnya; cukup masuk ke jalan PT. KIN.

“Demikian juga bagi yang datang dari Sangkulirang melalui Kaliorang, jalannya sudah dalam kondisi baik. Yang tidak kalah penting adalah bahwa jalan yang sebelumnya berbahaya telah diperbaiki oleh PT. Kobexindo, sehingga sekarang sudah lebih baik,” tuturnya.

Dalam bazar tersebut, Bupati menyoroti salah satu produk unggulan dari Desa Sekerat, yaitu hasil olahan produk yang berasal dari laut.

“Kita dapat melihat bahwa cangkang kerang dan bahan lainnya dapat diolah menjadi berbagai bentuk, menyerupai binatang, dan hal ini luar biasa. Mereka baru menunjukkan sebagian kecil dari apa yang bisa mereka produksi; masih ada banyak produk lain yang akan dipamerkan,” ujar orang nomor satu di Kutim, yang juga membeli kerajinan tangan yang terbuat dari kulit kerang saat meninjau produk-produk yang dipamerkan oleh pelaku UMKM pada kesempatan tersebut.

Ardiansyah mengungkapkan bahwa ia telah meminta Global Entrepreneur Professionals (Genpro) untuk mempercepat proses kurasi (proses seleksi produk UMKM/IKM yang terdaftar sebelum dapat diekspor) untuk produk-produk UMKM tersebut.

“Mudah-mudahan ini akan memberikan peluang yang lebih luas lagi. Menurut informasi dari Genpro, produk kerajinan ini akan dipamerkan dalam Expo di Bali. Saya yakin bahwa Genpro juga memiliki desain-desain yang dapat diajarkan kepada mereka, sehingga produk ini dapat menjadi lebih baik dari segi estetika,” harapnya dengan optimis.(hu02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *