Bupati Ardiansyah Secara Simbolis Lakukan Penanaman Bibit Bawang Merah di Lahan Poktan Adem Ayem

Sangatta – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, secara simbolis menanam bibit bawang merah di lahan Poktan Adem Ayem, Kelurahan Singa Geweh, Kecamatan Sangatta Selatan, pada Minggu (05/11/2023) pagi. Kegiatan ini juga melibatkan pemberian bantuan benih bawang merah dan bibit hewan ternak kambing kepada tujuh kelompok tani di wilayah tersebut.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Kutim, Dyah Ratnaningrum, beserta jajarannya, Sekretaris Katahanan Pangan Bennie Hermawan, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), para petani, dan undangan lainnya.

Bupati Ardiansyah Sulaiman mengungkapkan bahwa status Kutai Timur sebagai superhub ekonomi, yang diumumkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), menunjukkan perubahan signifikan dalam peran wilayah ini, bukan lagi hanya sebagai wilayah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Kutim akan menopang dalam berbagai sektor, termasuk perikanan, peternakan, perkebunan, pariwisata, dan fokus pada pengembangan sektor pertanian,” ungkapnya.

Dengan luas wilayah yang dimiliki Kutai Timur, Ardiansyah mendorong pengembangan potensi pertanian yang luas dengan dukungan dari Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP), yang berfokus pada teknologi pertanian modern dan metode penanaman yang inovatif. Dia optimistis bahwa pertanian akan menjadi pilar utama dalam ekonomi masyarakat di masa depan.

“Tagline Kutai Timur Magic Land yang saya sampaikan akan menjadi kenyataan dalam 10 hingga 15 tahun ke depan. Wilayah kita memiliki potensi luar biasa, terutama dalam sektor pertanian yang mampu memberikan kehidupan bagi penduduknya,” tegas Ardiansyah.

Kepala DTPHP Kutim, Dyah Ratnaningrum, menjelaskan bahwa bantuan 10 ton bibit bawang merah varietas biru lancur dan bima brebes telah diberikan kepada tujuh Poktan di tiga Kecamatan, yaitu Sangatta Utara, Sangatta Selatan, dan Rantau Pulung.

“Bantuan ini disalurkan dari APBD dan APBN untuk mendukung pengembangan sektor pertanian di daerah tersebut,” ujarnya. (hu02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *