TANJUNG REDEB, HARIAN UTAMA – Tahun 2023 bulan November akan ada penghapusan Pegawai Tidak Tetap (PTT) atau tenaga honorer ,Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas merespon dan berharap para pegawai honorer untuk tetap bekerja dengan maksimal.
Sri Junarsih Mas akan terus berupaya memperjuangkan agar PTT tidak dihapus dan secara bertahap juga terus diusulkan bisa terangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (PPPK).
Dalam sambutan Bupati Berau saat acara Wakil gubernur, Sri Junarsih menyampaikan kepada wakil gubernur Hadi Mulyadi kegelisahan jika PTT ini di hapus, Pemkab Berau masih memerlukan tenaga honorer untuk membantu dalam menjalankan roda pemerintahan dan melayani masyarakat kabupaten Berau.
Kabupaten Berau saat ini ada PTT yang sudah bekerja lebih dari 20 tahun, ada dinas yang PNS sedikit dan selebihnya didukung dengan peran PTT, jika ini ada penghapusan kedepan khawatir akan menghambat pelayanan,” ungkapnya.
Sri Juniarsih akan terus melakukan komunikasi agar dapat mempertahankan para PTT. Ia berharap mendapat dukungan dari Pemprov Kaltim untuk bersama sama mengkomunikasikan ke pemerintah pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, untuk bersama sama memikirkan nasib para PTT dan jalannya roda pemerintahan didaerah. “Saya akan terus memperjuangkan nasib para PTT karena mereka memang dibutuhkan daerah,” tegasnya.
Merespon penyampaian bupati Berau, Wagub Hadi Mulyadi, mengungkapan komitmen Pemprov Kaltim yang tidak akan melakukan penghapusan bagi tenaga honorer. Gubernur Kaltim, Isran Noor juga selalu mengatakan tidak ada penghapusan tenaga honorer atau PTT di Kalimantan Timur. (Fin)