HARIANUTAMA.COM, Sangatta – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional. Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, selaku inspektur upacara mengajak berinovasi dalam mengajar.
Peringatan Hari Pendidikan Nasional dengan tema ‘Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar’ ini terlaksana di halaman kantor bupati Kutim, Kamis (2/5/2024).
Apel tersebut dihadiri Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Joni, Kepala Kejari, Dandim 0909/KTM, Letkol Ginanjar Wahyutomo, Danlanal Sangatta Letkol (P) Rudi Iskandar dan seluruh OPD kutim yang hadir.
Dalam kesempatan tersebut, Ardiansyah Sulaiman selaku inspektur upacara membacakan pidato Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.
“Menjadi pemimpin dari gerakan Merdeka Belajar semakin menyadarkan kami tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan pendidikan Indonesia,” ucapnya, Kamis (2/5/2024).
Ia menyampaikan, bukan hal yang mudah mentransformasi sebuah sistem dan mengubah perspektif tentang proses pembelajaran.
Setelah melewati proses panjang penuh perjuangan pun, Indonesia masih dihadapkan lagi dengan tantangan yakni pandemi sehingga berdampak pada perubahan proses belajar mengajar.
Akan tetapi, pandemi yang hadir pun memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan. Dengan bergotong royong kembali bangkit, muncul wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia yakni gerakan Merdeka Belajar.
“Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas. Kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya,” tuturnya.
“Kita sudah menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kampus. Dan kita sudah merayakan lagi semarak karya-karya yang kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi,” sambungnya.
Kini, Kemendikbudristek tengah berjuang untuk senantiasa meneruskan gerakan yang berkelanjutan itu sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang dicita-citakan. Ia berpesan kepada para guru di Indonesia, untuk mendidik para siswa yang kelak menjadi para penggerak perubahan di Indonesia.
“Selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari terus bergotong royong menyemarakkan dan melanjutkan gerakan Merdeka Belajar,” pungkasnya.
Dalam upacara yang digelar pagi ini, Ardiansyah Sulaiman juga sempat memberikan apresiasi berupa piala dan Piagam penghargaan.
“Dinas pendidikan melaksanakan kegiatan, kegiatannya bagus untuk memberikan motivasi, semangat, ide gagasan, dan inovasi kepada para bapak ibu guru,” jelasnya.
“Ajang perlombaan kreativitas ini perlu dilanjutkan, agar memupuk semangat, kreativitas, dan inovasi mereka dalam mengajarkan ilmu-ilmunya kepada anak-anak kita,” sambungnya.
Ia berharap, para guru berprestasi yang telah meraih kejuaraan juga bisa memotivasi guru-guru di Kabupaten Kutai Timur untuk terus semangat dan berinovasi dalam memberikan pengajaran yang baik kepada para siswa. (*/A)