TANJUNG REDEB,HARIAN UTAMA- Bupati Berau, Sri Juniarisih Mas buka secara langsung Musyawarah Forum Komunikasi Badan Permusyawaratan Kampung (FK BPK) Se- Kabupaten Berau. Yang digelar di Ruang rapat Sangalaki, Kantor Pemkab Berau. Senin (25/07/2022).
Acara Musyawarah FK BPK ini dihadiri, Ketua DPRD Berau, Madri Pani; Kadis DPMK, Tentram Rahayu; Asisten I setkab Berau, M.Hendratno; Ketua Pabdesi, Karyono dan seluruh Ketua BPK Se- Kabupaten Berau.
Bupati mengatakan, sebagaimana diketahui bahwasanya Ketua Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) memiliki peran yang sangat penting dan strategis, sebagaimana yang tertuang dalam amanat Undang-Undang Desa Nomor 6 Tahun 2014, yang menyatakan bahwa BPD/BPK adalah lembaga legislatif desa yang mengusung mandat untuk menyalurkan aspirasi, merencanakan anggaran, dan mengawasi pemerintahan desa.
Dijelaskannya, BPK adalah wakil dari penduduk kampung yang dipilih dan ditetapkan berdasarkan keterwakilan wilayah secara demokratis. Adapun, di antara fungsi BPK ialah membahas dan menyepakati rancangan peraturan kampung, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat kampung, serta melakukan pengawasan terhadap kinerja kepala kampung.
“Melihat fungsinya yang sangat urgen, perangkat BPK selain dituntut memiliki kecakapan, juga dituntut memiliki jiwa Peran kerja kepala kampung, tentunya tidak dapat dilepaskan dari eksistensi BPK sebagai mitra kerjanya,”tutur Bupati.
Untuk itu dirinya berharap, BPK bersama kepala kampung dapat menjalin sinergi dan kolaborasi positif, serta membangun komunikasi yang terpadu dengan tetap dan senantiasa melaksanakan koordinasi perihal kebijakan yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan sumber daya masyarakat kampung dalam upaya mewujudkan kemandirian sekaligus ketangguhan kampung.
“Karenanya saya berharap, FK BPK Kabupaten Berau dapat terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjalankan program-program pembangunan, terutama dalam upaya mewujudkan bersama visi Kabupaten Berau yang Maju dan Sejahtera dengan Sumber Daya Manusia yang Handal untuk Transformasi Ekonomi dalam Peningkatan Sumber Daya Alam secara Berkelanjutan. Dan sejalan dengan prinsip-prinsip dasar penyelenggaraan otonomi daerah dan otonomi desa,” harapnya.
Melalui penyelenggaraan Mubes ini, bupati menaruh harapan besar, semoga FK BPK ini dapat memberikan manfaat, khususnya bagi seluruh Ketua BPK, dan umumnya dapat memberikan kontribusi positif dalam pemberdayaan masyarakat kampung serta pembangunan daerah. “Saya pun berharap, agenda Mubes ini dapat melahirkan kepengurusan terpilih yang mempunyai kemauan dan kemampuan menjalankan roda organisasi untuk meningkatkan kualitas dan mutu pemerintahan kampung dalam rangka mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di 100 kampung yang ada di Kabupaten Berau,” pinta bupati. (RZL)