Harian Utama,Berau-Bupati Berau Sri Juniarsih membuka musrenbang kecamatan Talisayan jum’at pagi (18/3/22) di aula pendopo Kecamatan Talisayan.
Turut hadir Wakil Bupati Berau Gamalis, Wakil Ketua I dan II DPRD Berau, Sekda Berau M. Gazali, Asisten II Maulidiah, beberapa pimpinan FKPD, camat Talisayan beserta forum komunikasi Pimpinan Kecamatan Talisayan serta 10 Kepala kampung yang ada di wilayah Kecamatan Talisayan.
Camat Talisayan mengatakan untuk tahun ini ada 90 usulan, namun ada beberapa prioritas yang tentunya menjadi unggulan P1, diantaranya masih terkait jaringan listrik, telekomunikasi di beberapa kampung, serta peningkatan fasilitas penunjang pelayanan kesehatan masyarakat seperti ambulan dan lain lain.
Selain beberapa fasilitas dasar yang menjadi prioritas usulan kampung yang disampaikan melalui kegiatan musrenbang ini, talisayan yang juga menjadi sentra penghasil jagung juga membutuhkan sebuah mesin pengering jagung. Hal ini disampaikan oleh kepala kampung sumber mulya dan kampung purnasari jaya.
Mesin pengering jagung menjadi sebuah pendukung usaha masyarakat yang tentunya bisa mendongkrak upaya pengolahan jagung pipil sebagai sumber pendapatan masyarakat. Dimana selama ini tantangan yang dihadapi masyarakat yang ada di beberapa kampung talisayan yang tengah mengembangkan budidaya jagung sangat merasa kesulitan ketika pasca panen harus menjemur jagung secara manual agar benar benar kering.
Namun disela jalannya musrenbang kecamatan talisayan ini kepala bapelitbang Nanang Bakran menyampaikan sebuah kabar baik, bahwa untuk tahun ini pemerintah kabupaten telah menganggarkan 2 buah fasilitas mesin pengering jagung yang nantinya bisa dimanfaatkan bagi kampung yang membutuhkan. Serta mengenai pasokan listrik pemkab berau juga menjawab bahwa tahun ini segera diupayakan masuknya jalur listrik di beberapa kampung yang membutuhkan. (Hms Tim liputan btv).
