TANJUNG REDEB, HARIAN UTAMA- Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Berau akan membangun jembatan penyebrangan Kampung Panaan-Mapulu melalui APBD Perubahan (APBD-P) tahun 2022.”Insya Allah di APBD perubahan ini akan kami kerjakan mungkin kalau tidak akhir Oktober ini November dengan pemasangan jembatan bailey,” ujar Junaidi Kabid Preservasi Jalan Dan jembatan PUPR. Senin (10/10/2022).
Junaidi menjelaskan, untuk pembangunan jembatan bailey melalui APBD Perubahan ini, pihaknya masih menunggu Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) untuk bisa memulai pengerjaan jembatan tersebut. “Jadi kalau DPA sudah beres kita atur waktu dan sesegera mungkin melakukan mobilisasi kesana,” Imbuh Junaidi.
Ia mengungkapkan, disekitar lokasi yang akan dibangun jembatan Bailey, yaitu pada jalan pendekatnya mesti adanya peran atau keterlibatan pihak perusahaan “Karena bentangannya itu panjang sekitar 25 meter. Jadi harus dipasang kontruksi jembatan log dulu untuk kandang babinya, kemudian jembatan baileynya.
Kalau kami perkirakan yang besar itu ialah biaya mobilisasi saat mengangkut material bailey dari Tanjung Redeb ke mapulu. Ya kurang lebih menghabiskan sekitar Rp 50 jutaan lebih anggaran, sedangkan untuk pengerjaan pemasangannya diperkirakan Rp 150 juta,” Terang Junaidi.
Dirinya berharap pihak perusahaan yang ada di wilayah sana dapat berpartisipasi dan berkolaborasi memperbaiki jalan pendekatnya agar jembatan tidak terlalu panjang bentangannya. “Bisa saja kami membawa exavator dari Tanjung Redeb,m untuk membuat atau memperbaiki jalan pendekatnya.
Tentunya itu memerlukan biaya yang tidak sedikit untuk mobilisasinya, karena jarak untuk sampai kesana (Panaan-Mapulu) cukup jauh,” Ungkapnya.
“Insya Allah kalau DPA sudah selesai dan beres, akhir Oktober atau November ini sudah bisa dikerjakan pembangunan jembatan baileynya. Pasalnya segalannya sudah siap seperti material baileynya dan tim kami juga dari Dinas PUPR sudah siap melaksanakann pembangunan Jembatan Bailey tersebut,” Tandasnya. (Rizal).
