TALISAYAN, HARIAN UTAMA- Masyarakat dan Penggunaan Jalan yang melintasi Jembatan Talisayan Keluhkan kondisi jembatan yang alami kerusakan. Pasalnya kerusakan pada badan jalan jembatan tersebut dapat memicu terjadinya kecelakaan.
Salah seorang pengguna jalan, Dian yang merupakan Warga Kecamatan Batu Putih mengatakan, kerusakan jalan pada jembatan itu awalnya hanya berupa lubang kecil, mungkin lantaran sering di lalui truk-truk muatan lubang itu semakin membesar.
Tentu hal tersebut sangat menggangu aktifitas pengguna jalan. “Saya sebagai pengguna jalan tentu berharap kerusakan pada jalan yang tepat pada jembatan itu segera diperbaiki dan apalagi saya lihat kondisi jembatan sudah lumayan tua, mudah-mudahan ada perbaikan segera dari pihak terkait sehingga jalan yang rusak tersebut bisa nyaman saat kami lalui, apalagi saya sering pulang pergi ke Tanjung Redeb,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Kampung Talisayan, Rahmad Setiawan mengungkapkan, kerusakan jalan pada jembatan itu sudah terjadi sejak setahun terkahir ini. “Bukan hanya kondisi jalan di permukaan jembatan saja yang rusak, namun kerangka besi yang berada di bawah jembatan juga sudah ada yang patah,” ungkapnya.
“Saya tidak tahu apa penyebabnya, beberapa waktu lalu kami juga sempat memasang plat pada jembatan tersebut agar mengurangi kerusakan yang terus terjadi,” sambungnya.
Terpisah, Kepala Bidang Bina Marga, DPUPR Provinsi Kaltim, Irhamsyah mengatakan terkait jembatan talisayan itu sudah dianggarkan dan menunggu pemenang tendernya. Ia mengungkapkan, untuk perbaikan jembatan tersebut dianggarkan Rp 2,1 Miliar untuk perbaikan jembatan hingga lantai dan diperkirakan perbaikan bisa dimulai pada bulan September.
“Saat ini prosesnya sudah masuk tahap lelang, harapannya minggu depan ada pemenang dan bulan depan juga bisa mulai pekerjaan,” ucapnya. Dikatakannya, untuk perbaikannya jembatan tersebut rencananya akan dilakukan penutupan total pada akses jalan, agar kegiatan perbaikan jembatan lebih maksimal. “Walaupun ditutup total tetapi masih ada jalur alternatif yang dapat dilalui masyarakat dan pengguna jalan, dan diperkirakan bulan Desember 2022 ini sudah bisa selesai dan akses jalan bisa dibuka kembali,” tandasnya.(mubarak).