TANJUNG REDEB, Harian Utama – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Berau menyebut belum ada kenaikan signifikan dalam perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan diadakan pada 27 November mendatang.
Kepala Disdukcapil Berau, David Pamuji menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah menjalankan program Perekaman KTP Pemula. Program ini dilakukan dengan layanan jemput bola, dimana pelayanan perekaman KTP dilakukan di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat, baik negeri maupun swasta, di Kabupaten Berau.
“Layanan jemput bola ini dimaksudkan untuk mempermudah pelayanan administrasi kependudukan, khususnya bagi pemula yang akan berusia 17 tahun tepat pada hari H Pilkada,” ucapnya.
Ia menambahkan meskipun layanan perekaman sudah dapat dilakukan, KTP baru akan diberikan saat mereka genap berusia 17 tahun. Program jemput bola ini sebenarnya sudah dilaksanakan sejak awal tahun lalu, mengingat tahun ini Indonesia menghadapi dua momen penting, yakni Pemilu dan Pilkada.
“Kita sudah melakukan layanan jemput bola sejak awal tahun lalu. Untuk Pilkada nanti, kita akan melihat data terlebih dahulu untuk menentukan di mana jumlah perekaman yang belum dilakukan masih tinggi. Kemudian, kita akan turun kembali untuk layanan jemput bola, terutama setelah libur sekolah sekitar Juli hingga November mendatang,” paparnya.
Meskipun belum ada kenaikan signifikan, Kantor Disdukcapil Kabupaten Berau tetap ramai dikunjungi masyarakat pada hari Senin, Selasa, dan Rabu. Banyak masyarakat yang belum ber-KTP Berau ingin memindahkan alamatnya menjadi ber-KTP Berau agar bisa memilih pada saat Pilkada.
“Kesadaran masyarakat terkait hal ini juga sudah mulai meningkat. Banyak yang ingin memindahkan status kependudukannya dari KTP luar Berau menjadi KTP Berau agar mereka bisa berpartisipasi dalam Pilkada nanti,” tambahnya.
David berharap dengan program perekaman KTP Pemula ini, seluruh warga Berau yang berhak memilih dapat terdaftar dan berpartisipasi dalam Pilkada 2024 mendatang.
Reporter: Mia