Diskoperindag Berau Siapkan Program Pelatihan untuk Pengembangan UMKM

TANJUNG REDEB, Harian Utama – Dalam rangka pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Kepala Bidang (Kabid) Koperasi dan UMKM Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Berau, Hidayat, menyiapkan sejumlah program pelatihan yang inovatif dan komprehensif.

Ditemui usai kegiatannya, Hidayat menjelaskan bahwa program-program tersebut mencakup pelatihan kewirausahaan dan pelatihan teknis untuk berbagai jenis usaha. 

“Kami telah merancang berbagai pelatihan yang meliputi pelatihan kewirausahaan, pengolahan kakao dan coklat, serta pengolahan jagung dan ikan. Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan keterampilan para pelaku UMKM, sehingga produk mereka memiliki kualitas yang lebih baik dan mampu bersaing di pasar,” jelasnya.

Selain itu, Diskoperindag juga menyediakan pelatihan kecantikan seperti make-up artist (MUA) untuk memperluas pilihan keterampilan yang ditawarkan kepada UMKM. Pendanaan program-program ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dengan alokasi yang berbeda-beda. Setiap program mendapat anggaran sekitar 60 hingga 100 juta rupiah. Selain itu, ada anggaran terbesar sekitar 3 miliar rupiah yang dialokasikan untuk pengadaan gerobak, yang juga akan disertai dengan pelatihan dan pendataan UMKM.

“Saat ini, realisasi program baru mencapai tahap awal, dengan penyerahan gerobak yang sudah mencapai sekitar 40 persen. Pelatihan sendiri dijadwalkan akan dimulai pada bulan depan,” tambahnya.

Namun, Hidayat juga menyampaikan tantangan yang dihadapi dalam pendataan UMKM di seluruh kecamatan akibat keterbatasan anggaran.

“Kami berharap tahun depan seluruh kecamatan bisa terlibat dalam program pelatihan ini. Untuk itu, kami berencana mengusulkan anggaran yang lebih besar agar semua kecamatan dapat menerima pelatihan kewirausahaan atau pelatihan teknis UMKM,” katanya dengan tegas.

Untuk tahun ini, pelatihan difokuskan di empat kecamatan: pelatihan pengolahan coklat di Teluk Bayur dan Kelay, pelatihan pengolahan jagung di Talisayan, serta pelatihan kewirausahaan di Biduk-Biduk.

Reporter: Mia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *