TANJUNG REDEB, HARIAN UTAMA- Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Berau gelar sosialiasi dan koordinasi pekerjaan revitalisasi Pedestrian dan pelengkap jalan di mangga I, Jalan pemuda, dan Jalan Kartini. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di kantor Lurah Tanjung Redeb, Selasa. (23/08/2022).
Kegiatan sosialisasi tersebut, dihadiri Perwakilan Dinas Perhubungan, Dispora, Pihak Kepolisian, Perwakilan RT, Kepala Sekolah, Perwakilan Gereja, Perumda Ari Minum Batiwakkal dan Masyarakat sekitar.
Lurah Tanjung Redeb,Try Wahyuni Susilo mengatakan, dirinya sangat menyambut baik proyek revitalisasi dan pelengkap jalan yang akan dilakukan Dinas PUPR, yakni pada jalan mangga 1, jalan Pemuda hingg di jalan kartini.
“Pasalnya, beberapa tahun belakangan ini sudah beberapa kali usulan ini muncul dari masyarakat, untuk menangani permasalahan banjir yang ada khususnya di RT 11 , Rt 24 dan RT 25 Kelurahan tanjung Redeb
Try Wahyuni Susilo berharap proses revitalisasi dan pelengkap jalan ini dapat berjalan dengan baik sehingga penanganan banjir di Kelurahan Tanjung Redeb, baik itu RT 11 dan 24 itu dapat berjalan dengan maksimal dan permasalahan banjir bisa segera teratasi.
Sementara itu, Kepala Bidang Preservasi Jalan Dan Jembatan, Junaidi menerangkan, dalam sosialisasi dan koordinasi ini pihaknya akan melaksanakan poin-poin mdari yang sudah menjadi kesepakatan didalam kegiatan sosialisasi ini.
“Kita juga mempersiapkan pekerjaan ini untuk segera memulai di lapangan, karena kondisi jalan yang akan kita tangani ini, ini adalah cukup ramai dengan aktifitas pengguna jalan juga banyak fasilitas umum, ada SD, SMP, SMK, gereja,” ujarnya.
Karena itulah, dirinya berharap pekerjaan nanti tidak terlalu mengganggu atau tidak terlalu berdampak kepada masyarakat penguna jalan.
“Memang, seperti yang disampaikan pak lurah program ini program penting dan program utama untuk penanggulangan banjir, kalau secara keseluruhan pekerjaan ini kemungkinan selesai akhir Desember. Akan tetapi kami akan berusaha memacu pekerjaan ini, dan kami memaksimalkan pekerjaan di lapangan yaitu bekerja hingga malam hari. untuk sumber dana pekerjaan ini sendiri ialah dari APBD Kabupaten dan Bantuan Keuangan Provinsi (Bankeu),” terangnya.
Dirinya juga meminta maaf kepada masyarakat atau warga sekitar dengan adanya pengerjaan revitalisasi Pedestrian dan pelengkap jalan yang akan dilakukan pihaknya, tentu akan menggangu aktifitas dan lalu lintas pengguna jalan.
“Sekali lagi kami meminta dukungannya agar pengerjaan ini berjalan lancar, sehingga permasalahan banjir yang menjadi keluhan warga bisa segera teratasi dengan pengerjaan yang akan kita lakukan ini,” tandasnya. (rizal).
