Berau, HarianUtama – Kasus asusila yang melibatkan anak di bawah umur tengah marak di Kabupaten Berau. Parahnya korban mendapat ancaman dari pelaku untuk melakukan hal bejatnya.
Ketua komisi I DPRD Berau, Elita Herlina mengaku geram dengan kejadian yang terjadi belakangan ini. Apalagi, melibatkan kasus asusila ini melibatkan anak di bawah umur.
Ia menyebut, harusnya anak mendapat perlindungan, bukan malah menjadi salah satu korban kasus asusila.” Sebenarnya kita melihat ini cukup miris. Yang harusnya melakukan itu melindungi malahan sebaliknya,” ucap Elita.
Karena itu, ia mengimbau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lebih masif melakukan sosialisasi dikalangan masyarakat guna mengedukasi pentingnya menjaga moralitas dilingkungan masing-masing.
“Mungkin OPD bisa mulai dengan tingkat sekolah. Berikana edukasi seksual agar lebih bisa memahasi area sensitif. Termasuk kepada orang tua juga,” tuturnya.
Menurutnya, edukasi tidak hanya dari lingkungan sekolah ataupun dari perangkat daerah saja, melainkan pean aktif orsng tua sangat diperlukan. Mengingat, pendidikan anak dimulai dari lingkungan rumah dan sekitarnya.
“Karena edukasi seksual masih dianggap tabu bagi sebagian orang tua, maka jangan malu untuk mengajarkan kepada anak. Sehingga anak ini bisa tahu,” paparnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya hal serupa, Elita menegaskan, akan melakukan evaluasi kinerja bersama instansi terkait. Agar ada perubahan dalam menalangi masalah tersebut.
“Kami dalam waktu dekat akan melaksanakan rapat kerja bersama OPD terkait. Nanti kita akan menelaah dan memberikan masukan agar bisa lebih masif melakukan sosialisasi nantinya,” pungkasnya. (*/adv)
