Feri Kombong Harapkan Pemkab Berau Membagi Anggaran Pembangunan Secara Proporsional Untuk Kecamatan Teluk Bayur, Begini Penjelasannya!!!

TELUK BAYUR,HARIAN UTAMA- Kecamatan Teluk Bayur merupakan salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Berau. Maka dari itu Ketua Komisi I DPRD Berau, Feri Kombong, meminta Pemkab Berau untuk dapat membagi dana pembangunan secara proporsional.

Feri kombong mengungkapkan, permasalahan-permasalahan yang ada di Kecamatan Teluk Bayur ini seperti banjir hingga kekurangan tenaga penyuluh bisa dipercepat untuk ditangani, sebagaimana saat di Musrenbang beberapa waktu itulah yang tepat untuk menyampaikan usulan agar terealisasikan.
Dirinya menekankan pada Dinas PUPR bahwa, sesegera mungkin membuat master plan terkait penanganan banjir.
“Saya menggaris bawahi terkait banjir, saya meminta kepada Dinas PUPR untuk membuat master plan penanganan banjir di Kabupaten Berau ini. Master plannya nanti akan dipaparkan di kantor DPRD dan kita diskusikan disana,” ungkapnya, senin (03/04/2023).
Selain itu, ia juga menggaris bawahi terkait pertanian yang saat ini kekurangan tenaga penyuluh di beberapa daerah dan dikhawatirkan bantuan apapun yang diberikan menjadi tidak maksimal.
“Bantuan yang diberikan baik alsintan maupun bibit menjadi tidak maksimal, apabila tidak disertai oleh penyuluh. Selain SDM nya, fasilitas pendukung juga harus diperhatikan apalagi yang menjadi kebutuhan,” terang Politisi Partai Gerindra tersebut.

Lebih lanjut, politikus dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu mengungkapkan, dengan banyaknya perusahaan-perusahaan yang beroperasional di Kecamatan Teluk Bayur, sehingga dirinya mendorong perlu adanya koordinasi diantara Camat dengan pihak perusahaan agar CSR benar-benar dipergunakan untuk kebutuhan masyarakat.
“CSR ini harus dipergunakan untuk kebutuhan masyarakat dan bukan keinginan perusahaan. Jadi, kebutuhan dan keinginan itu berbeda,” paparnya.
“Mengikuti perusahaan ya tidak ada manfaatnya, tapi peran perusahaan disini harus mendukung masyarakat. Sebagaimana, dana APBD itu terbatas dan pihak perusahaan bisa mengambil peran hal itu,” tambahnya.(*/Rizal/adv).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *