TANJUNG REDEB, HARIAN UTAMA- Program bantuan 1000 laptop dari Bupati dan Wakil Bupati Berau kepada guru-guru di Bumi Batiwakkal, hingga saat ini telah menyelesaikan tahapan gelombang pertama bagi guru SD dan SMP di Kabupaten Berau.
Saat di wawancarai Media Harian Utama secara langsung, Guru SMP IT Ash Shohwah, Mardani mengungkapkan untuk di internal SMP pada tahap pertama bantuan 1000 laptop dari Bupati tersebut ia mengaku pihaknya tidak mendapatkan bantuan tersebut.
“Sudah kita tanyakan ke pihak dinas terkait laptop tersebut, alasan mereka diperuntukkan untuk sekolah yang berstatus negeri, sama halnya juga dengan teman- teman swasta lain itu tidak ada yang mendapatkan laptop yang di programkan oleh bupati,” ungkapnya.
Dirinya bersama teman- teman guru swasta yang tergabung dalam Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) telah melakukan audiensi dengan bupati.
“Kita juga sudah mengajukan terkait bantuan laptop ini agar tidak hanya Guru negeri saja yang dapat tapi Guru sekolah swasta juga mendapatkan bantuan program 1000 laptop ini,” ucapnya.
Dirinya berharap tahap kedua yang rencana akan di anggarkan pada ABT 2022 ini yaitu 100 laptop itu Guru swasta juga masuk kedalam.
“karena memang ada perbedaan, kalau sekolah negeri mereka masuk sebagai aset pemerintah yang ditaruh di sekolah, tapi kami swasta harus berupa pemberian atau hibah jadi memang proses administrasinya memang berbeda harapannya pada tahapan kedua Guru Guru dari swasta dapat bantuan laptop ini,” pintanya. (Rizal/adv).
