Sangatta – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, menegaskan pentingnya memelihara hidup guyub dan rukun sebagai fondasi utama dalam pembangunan Kutim Sejahtera bagi seluruh masyarakat. Pernyataan ini disampaikan dalam acara deklarasi Paguyuban Keluarga Pasundan (PKP) Kutim di GOR Kudungga, Sangatta, pada Sabtu, 27 April 2024.
Acara tersebut dihadiri oleh Kapolres Kutim, AKBP Ronni Bonic, Wakapolres Kutim, Kompol Herman Sopian, serta perwakilan organisasi dan tokoh masyarakat.
Bupati Ardiansyah menekankan bahwa keberagaman organisasi kedaerahan yang ada di Kutim merupakan modal berharga dalam membangun daerah ini. Pemerintah daerah berkomitmen untuk selalu menyambut baik kehadiran setiap organisasi kedaerahan di Kutim sebagai upaya memperkaya budaya lokal dan memajukan berbagai sektor.
“Dengan banyaknya keberagaman budaya yang masuk, membuktikan terciptanya kebersamaan dan kerukunan masyarakat di Kutim. Ini menjadi modal dasar dalam membangun Kutim sejahtera untuk semua,” ujar Bupati Ardiansyah.
Ardiansyah menyampaikan bahwa berdirinya PKP tidak hanya menambah kekayaan budaya yang ada di Kutim, tetapi juga berkontribusi pada berbagai bidang lainnya.
Bupati juga menyoroti kontribusi Kutim dalam sektor perkebunan sawit yang signifikan dalam menyumbangkan devisa negara. Dia menjelaskan bahwa kekayaan alam Kutim, yang dipadukan dengan kekayaan budaya dan adat, menjadikan daerah ini sebagai aset berharga bagi Indonesia.
“Ini menunjukkan bahwa Kutim memiliki sumber daya alam yang luar biasa. Sumber daya alam ini, jika kita padukan dengan budaya dan adat, maka sempurnalah kekayaan Indonesia yang ada di Kutim ini. SDA yang melimpah didukung dengan SDM yang berkualitas,” jelasnya.
Bupati juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap masyarakat adat Baduy di Jawa Barat yang mampu menjaga kearifan lokal dan menjalin harmoni dengan alam sekitarnya sebagai inspirasi bagi masyarakat Kutim dalam menjaga nilai-nilai lokal.
“Dalam visi Menata Kutai Timur Sejahtera Untuk Semua, semua memiliki kesempatan yang sama untuk mendukung pembangunan daerah ini,” tegasnya.
