Kadis PUPR berau, Taupan majid,menuturkan pembangunan Melalui APBD dikabupaten Berau Baru mencapai 40%

Dinas PUPR Berau

TANJUNG REDEB, HARIAN UTAMA – Beberapa prioritas pembangunan di wilayah Kabupaten Berau perlu dipertajam agar lebih tepat arah dan sasaran. Selain itu, tertib administrasi pengelolaan keuangan daerah yang terkait ketersediaan angaran harus dijadikan pedoman oleh semua unsur pelaksana pemerintahan.

Untuk saat ini Penggunaan APBD yang tepat sasaran merupakan salah satu kunci sukses pembangunan di daerah. Selain itu, APBD yang tepat sasaran juga diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi, yang memberikan efek positif, yakni terbukanya kesempatan kerja dan menurunnya angka pengangguran serta kemiskinan.

Membahas soal APBD di kabupaten Berau, Taupan majid selaku Kepala Dinas PUPR Berau,saat di wawancarai awak media pada Rabu (24/08/2022) ,menjelaskan, untuk pembangunan di kabupaten Berau hingga menjelang akhir Agustus ini dengan anggaran APBD sendiri saat ini sudah mencapai 40 persen.

Bahkan ada pengerjaan seperti Gedung polres itupun sudah melampaui target , sedangkan untuk pembangunan stadion tinggal menunggu lampu saja yang saat ini dalam proses pengiriman setelah melalui pemesanan beberapa waktu lalu, sedangkan untuk tiangnya sendiri sudah dipasang semuanya,

“Karena di pembangunan stadion ini kan pengadaannya saja yang besar,sekita 14 milyar. Jadi bila datang semua lampu yang dipesan akan naik semua progres nya,”Ucapnya.

Seperti yang telah kita ketahui target persentase pembangunan di setiap tahunnya pasti berbeda-beda, untuk tahun 2021 saja persentase pembangunan dari dinas PUPR dengan menggunakan anggaran APBD hanya sebesar 93 persen fisik dari keseluruhan.

Maka dari itu untuk tahun ini dinas PUPR sendiri menargetkan untuk bisa lebih lagi di bandingkan tahun kemaren, “Untuk tahun kemarin kan kita telah mencapai 93 persen maka tahun Ini kita optimis untuk mencapai persentase diatas 90 persen lagi,”Ujar taupan kepada media.

Dilanjut,taupan mengatakan,pastikan disetiap pengerjaan pasti ada saja kendala-kendala “tidak bisa dikerjakan misalnya” jadi itu mungkin yang membuat kita tidak bisa 100 persenkan target pembangunan disetiap tahun nya, “Tapi memang di bulan-bulan sekarang ini,masih santai nanti di bulan Oktober, November dan puncaknya itu di Desember, dikarenakan bulan-bulan ini semuaya baru selesai lelang dan dan semua lagi pada sibuk membeli bahan baku nya dulu,”Tutupnya.(PiN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *