Muara Wahau, Senin (22/1) – Sebuah kebakaran hebat melanda Kecamatan Muara Wahau pada Sabtu (20/1), menghanguskan tiga rumah dan dua bangunan kelas SMPN 1 Muara Wahau. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim, Mulyono, mengungkapkan prihatinnya terhadap kejadian tragis tersebut.
Mulyono, saat dikonfirmasi, menyatakan telah melakukan koordinasi dengan pihak sekolah terkait kerugian dan pencatatan inventaris. “Untuk hal itu saya telah mengintruksikan ke Kabid Pendidikan Menengah Pertama, dan telah dilakukan tindakan lebih lanjut, dimana kami telah menyiapkan proses belajar mengajar tetap berjalan hari ini dan seterusnya,” ungkapnya.
Dalam upaya mendukung kelangsungan proses pembelajaran, pihak sekolah telah menyiapkan ruang Laboratorium IPA dan ruang perpustakaan sebagai tempat sementara. Mulyono menambahkan, “Kami telah menyediakan meja, kursi, dan perlengkapan lainnya. Barang yang tidak dapat digunakan lagi akan segera diganti, termasuk papan tulis.”
Terkait dengan pengadaan kelengkapan tersebut, Mulyono menjelaskan bahwa pengiriman barang diperkirakan memakan waktu sekitar 15 hari kerja atau sekitar 2 pekan. “Semuanya telah kami siapkan dan itu kita sudah pesan, tinggal menunggu packing orderan ke lokasi. Mungkin akan memakan waktu kurang lebih 15 hari kerja,” ungkapnya.
Sementara itu, Heru, salah satu wali kelas, menyatakan fokus pada pembenahan kelas. “Hari ini kami sibuk merapikan dan memasukkan barang yang sebelumnya dikeluarkan. Meskipun kegiatan lebih kepada membersihkan dan merapikan, proses belajar mengajar tetap berjalan seperti biasa,” ungkapnya melalui WhatsApp.(A/)