Tanjung Redeb, HARIAN UTAMA-Ketua DPRD Berau, Madri Pani meminta agar bisa mengoptimalkan fasilitas alat kesehatan dengan maksimal. Madri Pani menyampaikan harapan masyarakat, dimana Ia menyebut agar bisa memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang ada yang sudah dibeli, yang harus menyerap anggaran hingga sekitar Rp 500 hingga Rp 600 juta.
“Bahkan ada fasilitas-fasilitas yang sudah dibeli tidak dimanfaatkan, sehingga akhirnya rusak,” ujarnya.Senin(31/5/22).
Maka itu, Madri meminta agar terutama meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM)-nya. Karena menurutnya tanpa adanya SDM yang baik, maka kinerja baik itu di RSUD maupun pihak dokter-dokter yang ada di Kabupaten Berau pasti tidak akan maksimal kepada masyarakat.
“Itu juga supaya APBD-APBD Pemkab Berau itu bisa tepat sasaran. Dan bisa dipergunakan oleh masyarakat. Karena uang rakyat kembali untuk rakyat, kesejahteraan bagi masyarakat. Baik itu secara pelayanan kesehatan ataupun lainnya,” jelasnya.
“Apalagi sesuai sumpah jabatan mereka. Dan itu juga menjadi kewajiban mereka,” lanjutnya.
Terlebih lagi lanjut Madri menerangkan, dengan dana yang 20 persen yang ditetapkan oleh pusat, khususnya di bidang kesehatan, harusnya hal tersebut benar-benar bisa terwujud. Sehingganya bisa menjadi modal utama untuk bekerja maksimal dan optimal terhadap masyarakat.
Namun, memang tidak kalah pentingnya lagi kata Madri, dirinya berharap juga bisa menjadi ajang evaluasi bagaimana baik RSUD dan juga Dinkes Berau, sejauh ini capaian-capaiannya seperti apa.
“Jangan sampai fasilitas-fasilitas yang sudah dibeli tersebut bahkan harus sampai dua kali terbeli, itu tidak pernah dipergunakan. Sementara masyarakat Berau sangat mengharapkan hal-hal yang seperti itu,” tegasnya.
“Jangan sampai hanya pandai merujuk, pandai membeli, tetapi dalam implementasinya maupun realisasinya tidak dilaksanakan sebagaimana yang diharapkan oleh masyarakat Berau,” tambahnya.
Menanggapi hal itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.Abdul Rivai Tanjung Redeb, dr Jusram, mengaku secara spesifik belum mengetahui betul alat kesehatan mana yang dimaksudkan oleh Ketua DPRD Berau itu.
Namun Ia memastikan, pihaknya akan mendata kembali peralatan apa saja yang tidak maksimal pemanfaatannya, sehingga pihaknya bisa mendorong pemesan alat tersebut atau user untuk memaksimalkan pemanfaatannya.
“Pendataan alat nanti akan sangat membantu menentukan informasi tentang kelengkapan dan kemampuan RSU dalam melakukan pelayanan. Pastinya penyampaian beliau (Ketua DPRD) akan kami tindaklanjuti,” ungkap dr Jusram.(HRR)