TANJUNG REDEB, HARIAN UTAMA- Sejumlah masyarakat di Kabupaten Berau menilai pembangunan rumah sakit baru tidaklah efektif, bahkan menurut mereka rumah sakit yang telah ada semestinya dilakukan pengembangan dibanding harus membangun rumah sakit baru.
Menanggapi Hal itu, Ketua DPRD Berau Madri Pani, Sependapat dan menyetujui. Pasalnya menurut Madri Pani dengan adanya pembangunan rumah sakit baru tentunya memerlukan regulasi yang sangat panjang.
“Nah, kalau pengembangan ya setuju saya, kenapa bukan rumah sakit yang ada saja yang diadakan pengembangan walaupun dalam pelayanan tetap berjalan dan pengembangan tetap berjalan dan dilakukan ya, bisa saja. Contoh bisa kita tingkat 2 atau tingkat 3 bahkan tingkat 4 yakni menggunakan semaksimal mungkin areal atau lahan yang ada sesuai dengan skala yang ada,” ucapnya.
“Contoh lain umpamanya kita tingkatkan dibagian belakang ataupun disamping lahan rumah sakit yang sudah ada, supaya bisa mengakomodir tempat perumahan dokter, lalu bagaimana nanti supaya fasilitas dan peralatan itu semuanya terkoneksi,” kata dia.
Dikatakannya, setelah ada pengembangan baik itu ruangan ataupun tempat fasilitas rumah sakit dapat terkoneksi semua, sehingganya pelayanan kepada masyarkat lebih prima.
“Ya, setelah itu bisa saja area lain dibongkar untuk menjadi lahan parkir. Setiap masuk kan saat ini bayar itu juga menjadi pendapatan rumah sakit itu sendiri, supaya dalam pendapatan itu bisa memberikan pembangunan -pembangunan lain terhadap fasilitas-fasilitas rumah sakit dalam melayani masyarakat,” pungkasnya. (RZL).