KUTAI TIMUR – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Jimmi kawal Pembangunan Pelabuhan Kudungga hingga ke DPR RI.
Dirinya mengatakan, hal tersebut merupakan upaya dari Komisi C DPRD Kutim dalam memperhatikan rencana Pembangunan Pelabuhan Kudungga yang berada di Dusun Kenyamukan, Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara.
Selain itu, Komisi C DPRD Kutim juga memonitoring anggaran untuk membangun jalan pendekat Pelabuhan Kudungga yang rencananya dikucurkan dari PT Kaltim Prima Coal (KPC) melalui dana CSR.
“Dari kunjungan Komisi C DPRD Kutim kemarin, DPR RI sudah sedang membahas tentang nilai untuk memasukan APBN di sekitar Rp 70-80 miliar untuk sisi daratnya,” ujar Jimmi di Gedung DPRD Kutim, pada Rabu (03/11/2022).
“Dari KPC itu sekitar Rp 30 miliar, itu kontribusi KPC. Infonya November ini akan melakukan lelang, sisi darat juga yang menghubungkan antara causeway,” sambungnya.
Untuk ABPD Kutim, Jimmi mengatakan skema angaran menggunakan sistem anggaran dana kontrak tahun jamak (multiyears), dengan menyasar pembangunan sisi causeway. Ini dianggarkan lewat APBD 2023.
“Ini mencapai 70 miliar dari Dinas Perhubungan Kutim, itu untuk multiyears 2023. Saya kira sudah cukup banyak anggaran yang disiapkan pemerintah, baik dari pusat, daerah, bahkan swasta juga terlibat di situ,” ucapnya.
“Mudah-mudahan Oktober 2023 di HUT Kutim, kita bisa upacara di Pelabuhan itu, targetnya itu dan mudah-mudahan dapat tercapai,”pungkasnya.
Legislator PKS itu berharap pembangunan Pelabuhan Kudungga dapat dilaksanakan sesuai target dan rencana. (H*1)
