TANJUNG REDEB,HARIAN UTAMA-Demi meningkatkan sumberdaya manusia (SDM) yang ada di kabupaten berau, tepatnya di bidang penyaringan kecakapan kerja, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,Reset dan teknologi Bekerja sama dengan Dinas pendidikan (Disdik) Berau dalam program Bantuan pemerintah Program pendidikan kecakapan kerja (PKK) yang di selenggarakan oleh (LKP) mandala kabupaten Berau,berupa Pelatihan kursus mengemudi.
Kegiatan yang Berlangsung selama kurang lebih 2 bulan ini mencakup kegiatan berupa teknik dasar dan apa yang di perlukan dalam mengemudi kendaraan roda 4(R4),yang dimana kegiatan yang dilaksanakan bertujuan Sebagai sarana mempermudah pencarian lapangan pekerjaan bagi pemuda berau yang berusia tidak lebih dari 25 tahun.
Dilangsir, Hari ini Minggu (17/07/22) merupakan kegiatan final sekaligus penutupan kegiatan dari LKP Mandala dengan rangkayan kegiatan akhir dimana sekitar 20 peserta kursus harus menyelesaikan ujian berupa teori tertulis yang akan di selenggarak di kantor LKP Mandala dan praktek lapangan langsung nya akan di selenggarakan di lapangan praktek mengemudi polres Berau.
Irma Yunita, selaku pimpinan dari LKP mandala,segaligus ketua penyelenggara Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK), menjelaskan terlaksana nya kegiatan hari ini tidak lain hasil kerja keras tim dari LKP mandala bersama stage holder terkait, Apresiasi terbesar juga di berikan kepada peserta karna telah bersedia mengikuti pelatihan sejak awal di mulainya pelatihan hingga saat ini.“semoga sertifikat pelatihan yang di dapat peserta nantinya berguna sebagaimana mestinya,”ucapnya.
Lanjutnya,adapun kegiatan ini diselenggarakan dengan maksud mengurangi angka pengangguran di kabupaten berau dengan melalui program kecakapan kerja yakni kursus mengemudi, “Tanpa memungut biaya sedikitpun,kita berniat mencetak SDM yang siap kerja,”pungkasnya.
Adapun harapan kedepan nya dengan diadakan nya kegiatan ini Irma menjelaskan, semoga kegiatan seperti ini bisa terlaksana kembali di tahun depan dengan kuota peserta yang juga bisa bertambah dari tahun ini dan bagi peserta yang belum lulus seleksi sebelumnya bisa ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan nya.
“sekitar kurang lebih 200 peserta gagal mengikuti kegiatan di karenakan tidak memenuhi persyaratan.”ujarnya. Memang pada dasarnya kegiatan pelatihan program kecakapan kerja ini di khususkan bagi masyarakat yang bisa di kategorikan Tidak mampu,Belum bekerja,Putus sekolah dan standar umur 17-25 tahun saja.(FiN)