TANJUNG REDEB, HARIAN UTAMA-Terkait dengan pembangunan rumah sakit yang belum mendapat titik terang kejelasan nya berdasarkan hasil hearing di dewan beberapa waktu lalu.menyisakan tanda tanya,
Sementara Wakil Komisi III DPRD Berau, Abdul Waris, menyarankan agar progresnya bisa berjalan dan bisa segera dilelang, pemerintah memutuskan lebih dulu lahan 5 hektare yang akan digunakan. Karena kalau di atas 5 hektare itu Penloknya dilakukan oleh pemprov.
Di lain pihak adapun tanggapan dari direktur utama (dirut) RSUD dr.Abdul Rivai Berau (dr jusran) mengenai pembangunan rumah sakit tersebut
“untuk rumah sakit tipe B saja lahan yang sudah ada yaitu 5 hektare tidak masalah dengan dimulainya pembangunan bahkan sangat cukup, hanya dari kita nya yang mau membangun rumah sakit itu seperti apa, entah itu rumah sakit yang di bangun tipe vertikal atau pun yang horizontal “.
Jusran juga menegaskan bahwa masalah bukan pada itu saja ,rumah sakit umum abdul rivai saja dalam 10 tahun belum ada penambahan kamar sama sekali, jadi selama 10 tahun terakhir ini kita bisa menghitung pertambahan jumlah penduduk di setiap tahun nya sedang kan untuk tempat tidur tidak bertambah,belum lagi untuk penambahan tenaga dokter spesialis ,sementara setiap spesialis memiliki pasien masing masing di contoh kan nya menghitung dokter spesialis yang dulunya hanya 1 sekarang sudah ada 3 org yang artinya penambahan dokter spesialis itu tidak di barengi dengan penambahan ruang perawatan, belum lagi bila harus mendatangkan spesialis jantung dan saraf. Penduduk Kabupaten Berau sudah diatas 250 ribu jiwa, seharusnya sudah ada tiga rumah sakit berdiri di Berau ini,”ujar Jusran.
Jusran juga sudah mendapatkan ijin dari provinsi Kalimantan timur dan sudah di sampai kan langsung kepada bupati.
Adapun arahan langsung dari bupati “ silahkan membangun untuk penambahan bangunan baru seiring berjalan nya proses pengerjaan rumah sakit baru yang lahan nya lebih luas.ucapnya
Dirut RSUD Abdul Rivai Berau Dr Jusram juga berikan gambaran kondisi rumah sakit Abdul Rivai saat ini ,sangat membutuh kan ruang perawatan karena alasan nya bahwa yang pertama,selain dalam 10 tahun terak hir belum ada penambahan ruang perawatan dan tempat tidur, Sementara pihak rumah sakit telah melakukan penambahan dokter spesialis tepat nya selama 10 tahun ini.
Ada pun harapan dari rumah sakit yang telah ada atas pembangunan rumah sakit yang akan di bangun, “agar rumah sakit itu bukan hanya di jadikan tempat pelayanan saja melainkan juga tempat pendidikan buat masyarakat, ucapnya kepada awak media.(fin)
Video hasil wawancara Dirut RSUD dr Abdul Rivai Berau dr Jusran. Dapatkan Berita lengkap dengan cara Like dan Subscribe.