TANJUNG REDEB, HARIAN UTAMA – Acara Sosialisasi Pelaksanaan perbaikan jembatan Sambaliung yang dilaksanakan di Balaimufakat jalan Cendana, Hadir dalam Acara Ketua DPRD Provinsi Makmur HAPK, Kepala Dinas PU Provinsi Kalimantan timur, Konsultan, Bupati Berau Beserta Jajarannya dan Ketua DPRD Berau.
Dalam acara seperti ini seharusnya mengajak dan melibatkan semua stakeholder untuk ikut duduk bersama membahas apa yang menjadi kendali,” Ujar Madri Pani.

Pemkab Berau seharusnya mengajak dan melibatkan semua stakeholder untuk ikut duduk bersama membahas terkait penentuan jalur alternatif saat proses perbaikan jembatan Sambaliung dimulai.
Ada Salah satu stakeholder yang menurutnya wajib hadir adalah Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Tanjung Redeb, yang memiliki wewenang dalam mengatur alur sisi sungai, darat dan sekitarnya, juga mengecek dari sisi keselamatan penumpang nantinya.“Sangat disayangkan KUPP tidak dilibatkan,” ujar Madri Pani, Kamis (9/6/22).
Padahal, menurutnya kehadiran KUPP sangat diperlukan untuk mengambil keputusan atas penentuan jalur alternatif. Hal tersebut diharapkannya tidak terulang kembali.“Kalau ada masalah yang bersifat urgensi seperti ini, semua stakeholder yang sesuai dengan tupoksinya harus dilibatkan.
Kebersamaan dan musyawarah mufakat itu menjadi solusi yang terbaik. Ini sangat disayangkan KUPP tidak hadir. Jangan takut akan kretik dan saran,”Tegas Madri Pani (HRR).