TANJUNG REDEB, HARIAN UTAMA – Dinas Koperasi, perindustrian dan Perdagangan ( Diskoperindag ) Berau, membuka Pelatihan Pendampingan, Pengembangan dan diversifikasi Produk Tenun dan Anyaman Rotan di Ruang rapat Diskoperindag, Selasa (13/09/22).
Maksud dan Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk mengimplementasikan pengetahuan dan kemampuan serta keterampilan para anggota sentra IKM dalam melaksanakan proses produksi secara baik dan benar.
Sasaran Kegiatan Yang diharapkan yaitu anggota Sentra IKM memiliki kemampuan memproduksi produk yang benar dan berkualitas, serta menghasilkan produk yang lebih bervariasi untuk dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam jangka waktu tiga bulan yaitu dari tanggal 13 September sampai dengan 13 Desember 2022 yang dilaksanakan di Sentra Tenun Sukan Sambaliung, Sentra Tenun Tumbit Melayu Teluk Bayur, dan Sentra anyaman Rotan Segah.
Peserta pelatihan sebanyak 20 orang terdiri dari 4 (empat) kelompok. Masing-masing kelompok 5 (lima) orang yaitu :1. 2 (dua) kelompok sentra tenun Sukan Tengah Kecamatan Sambaliung.2. 1 (satu) kelompok sentra tenun Tumbit Melayu Kecamatan Teluk Bayur.3. 1 (satu) kelompok sentra anyaman rotan Kampung Pandansari Kecamatan Segah.
Narasumber /Pendamping berjumlah 4 (empat) orang, yaitu; Ir. Iskandar Zulkarnain, MM narasumber dari Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka Jakarta. Muhammad Taufig, ST, Pimpinan Perusahaan ATBM Arni Kurnia. Dana Kurnia S dari Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogjakarta.
Suprana dari Balai Besar Kerajinan dan Batik Jogjakarta.Kegiatan dilaksanakan langsung dengan cara bimbingan ditempat produksi oleh tenaga pendamping. Pendamping memberikan tuntunan cara berproduksi sesuai dengan kebutuhan yang didahului diagnosa usaha, penyusunan rencana pendampingan , proses pendampingan dan evaluasi hasil pendampingan.
Dalam sambutan Bupati Berau yang di sampaikan Kepala Dinas Koprindag Berau, Salim mengatakan, “Atas nama Pemerintah Kabupaten Berau, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Berau atas terlaksananya kegiatan ini.
Yang mana, kegiatan ini merupakan implementasi dari salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten Berau, yaitu fasilitasi pembinaan, pelatihan, serta kredit lunak kepada UMKM. Tentu, ini pun merupakan bentuk keseriusan kita bersama dalam upaya mengembangkan khazanah kekayaan budaya Berau agar semakin dikenal, sekaligus peningkatan kesejahteraan kaum perempuan dan masyarakat”.
“Adanya kegiatan ini, saya harapkan dapat menambah kreativitas para ibu-ibu pengrajin, khususnya yang ada di Kampung Sukan Tengah, Kampung Tumbit Melayu, dan Kampung Pandan Sari, agar dapat menghasilkan produk kerajinan tangan yang semakin menarik dari segi tampilan serta berkualitas dari segi mutu ketahanan, sebagaimana tenun dan anyaman yang sudah banyak beredar di pasaran”, tambahnya.
Apalagi, kegiatan ini akan berlangsung selama tiga bulan. Karenanya, diperlukan keseriusan dan konsistensi dari saudarasaudara sekalian. Ketika saudara ikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh dan menyerap semua ilmu yang disampaikan, saya yakin dan percaya, saudara akan memperoleh bekal berwirausaha yang mumpuni sehingga nantinya layak bersaing di tengah era globalisasi, bahkan dapat mengembangkan usaha ini ke skala yang lebih besar, yang pada akhirnya dapat meningkatkan penghasilan dan derajat kesejahteraan masyarakat.
Besar harapan saya, semoga kegiatan ini dapat memberikan bekal bagi para peserta untuk memajukan sektor ekonomi kreatif dan memberikan kesejahteraan, terutama di tengah situasi pemulihan ekonomi pasca-pandemi Covid 19″, paparnya. (Sri/adv).